Soloraya
Sabtu, 15 Juli 2023 - 10:19 WIB

Bupati dan Forkompimda Sukoharjo Menari Kebo Kinul di Kirab Budaya

Magdalena Naviriana Putri  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Sukoharjo bersama jajaran Forkompimda menari tarian Kebo Kinul bersalah 3.500 penari di Kirab Budaya Hari Jadi ke-77 Sukoharjo, Sabtu (15/7/2023). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri)

Solopos.com, SUKOHARJO — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo menggelar kirab budaya memperingati Hari Jadi ke-77 Sukoharjo pada Sabtu (15/7/2023). Kirab budaya dimeriahkan dengan ribuan penari tarian Kebo Kinul lengkap dengan kostum kreasi masing-masing.

Kirab budaya ini diikuti pula oleh jajaran Forkopimda Sukoharjo bersama istri dan suami serta para aparatur sipil negara (ASN). Mereka memakai pakaian adat Jawa, yakni beskap kejawen jangkep dan kebaya. Sementara Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, mengenakan pakaian adat Palembang Aesan Gede berwarna merah lengkap dengan hiasan kepala.

Advertisement

Hiasan kepala tersebut berupa bunga rampai yang mempunyai bentuk  bunga cempaka bertangkai dan bernuansa emas. Bupati Etik juga mengenakan gandik yang mempunyai bentuk seperti ikat kepala yang terbuat dari kain bludru merah pada bagian atasnya dihiasi ornamen melati. Gelung malang berbentuk sanggul juga dikenakan oleh orang nomor satu di Pemkab Sukoharjo tersebut.

Bupati Sukoharjo bersama jajaran Forkompimda di Kirab Budaya Hari Jadi ke-77 Sukoharjo, Sabtu (15/7/2023). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri)

Berdasarkan pantauan Solopos.com, kirab budaya diawali dengan upacara penyerahan petikan tentang Hari Lahir Kabupaten Sukoharjo di halaman Gedung Setda Sukoharjo. Bupati Etik menyerahkan petikan itu kepada Sekda Widodo. Bupati sempat memberikan kata sambutan menggunakan bahasa Jawa.

Advertisement
Bupati Sukoharjo bersama jajaran Forkompimda di Kirab Budaya Hari Jadi ke-77 Sukoharjo, Sabtu (15/7/2023). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri)

Berdasarkan pantauan Solopos.com, kirab budaya diawali dengan upacara penyerahan petikan tentang Hari Lahir Kabupaten Sukoharjo di halaman Gedung Setda Sukoharjo. Bupati Etik menyerahkan petikan itu kepada Sekda Widodo. Bupati sempat memberikan kata sambutan menggunakan bahasa Jawa.

Kemudian petikan PP No 16/1946 yang telah diserahkan dalam upacara itu turut dibawa dalam rombongan unsur Forkopimda Sukoharjo yang naik 16 andong. Rombongan andong Forkopimda keluar dari pintu gerbang Gedung Setda Sukoharjo dikawal iringan marching band.

Rombongan tersebut melewati Jl. Jenderal Sudirman menuju simpang lima atau Proliman Sukoharjo yang juga diiringi tarian Kebo Kinul di sepanjang jalan. Rombongan tiba di panggung utama di Simpang Lima Sukoharjo pada sekitar pukul 09.00 WIB.

Advertisement

“Petikan PP No 16/1946 diserahkan Sekda kepada Ketua DPRD Sukoharjo. Untuk kirab budaya pada tahun ini dilaksanakan dengan iringan tarian 3.500 penari secara serentak,” kata Sekretaris Panitia Hari Jadi Sukoharjo, Ari Haryanto, Sabtu.

Sejak pukul 07.00 WIB Simpang Lima Sukoharjo sudah dipadati rubuan warga. Kirab Budaya kali ini tak seperti tahun sebelumnya yang hanya dilaksanakan secara sederhana. Perhelatan tahun ini  cukup meriah, bahkan warga tumpek blek memadati jalan.

Tujuh Panggung Hiburan

Pemkab juga telah menyediakan tujuh panggung hiburan yang akan digelar pada Sabtu malam pukul 19.00 WIB. Panggung hiburan rakyat menampilkan berbagai aliran musik seperti, Koes Plus-an, tembang kenangan, campursari, pop/rock, dangdut, musik tradisonal dan keroncong.

Advertisement

Kehadiran Panggung hiburan tersebut wujud apresiasi kepada para pekerja seni di Kabupaten Sukoharjo dan menjadi wadah bagi mereka untuk menampilkan potensi dan karya.

Etik ingin potensi tersebut lebih dikenal oleh masyarakat luas. Ia berharap, warga Sukoharjo bangga dengan kekayaan dan berbagai potensi yang dimiliki. Ia juga mengajak semua pihak bahu membahu membangun Sukoharjo agar lebih baik di masa masa mendatang.

Iringan andong yang ditumpangi para pejabat di Kirab Budaya Hari Jadi ke-77 Sukoharjo, Sabtu (15/7/2023). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri)

“Mari kita bekerja lebih keras, lebih sehat, lebih produktif, lebih ikhlas dan lebih inovatif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Jaga semangat dalam membangun Sukoharjo tercinta menuju Sukoharjo yang lebih makmur,” ungkap Bupati Etik.

Advertisement

Sementara itu seusai kegiatan tarian massal, lalu lintas kembali normal sekitar pukul 09.30 WIB. Unsur Forkopimda Sukoharjo lantas mengikuti sidang paripurna istimewa yang digelar DPRD Sukoharjo.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif