SOLOPOS.COM - BERDISKUSI--Bupati Wonogiri, H Danar Rahmanto (dua dari kanan) berdiskusi dengan Kapolres Wonogiri, AKBP Ni Ketut Swastika dan Camat Girimarto, Edhy Tri Hadyanto saat melihat langsung proses Pilkades di Balaidesa Semagar, Kecamatan Girimarto, Rabu (11/1/2012).
BERDISKUSI--Bupati Wonogiri, H Danar Rahmanto (dua dari kanan) berdiskusi dengan Kapolres Wonogiri, AKBP Ni Ketut Swastika dan Camat Girimarto, Edhy Tri Hadyanto saat melihat langsung proses Pilkades di Balaidesa Semagar, Kecamatan Girimarto, Rabu (11/1/2012).
WONOGIRI–Bupati Wonogiri, H Danar Rahmanto dan Kapolres Wonogiri, AKBP Ni Ketut Swastika turun memantau pelaksanaan Pilkades di Wonogiri. Sementara itu, secara umum pelaksanaan Pilkades berlangsung lancar dan aman.
“Antusiasme masyarakat cukup tinggi. Kami sendiri memantau pelaksanaan Pilkades di Balaidesa Kerjo Kidul, Kecamatan Ngadirojo dan sini (Balaidesa Semagar, Girimarto-red),” ujar Bupati.
Lebih lanjut Bupati mengatakan, antusiasme masyarakat menunjukan bahwa Pilkades merupakan bentuk pesta demokrasi sejati di tingkat desa. “Tidak ada kejadian menonjol.”
Kapolres Wonogiri, AKBP Ni Ketut Swastika menyatakan, personel keamanan telah sigap dan turut mengamankan pelaksanaan Pilkades. “Kondisi keamanan landai (aman). Riak-riak yang bermunculan menjadi bumbu dalam demokrasi di tingkat desa. Semua persoalan sudah ditangani sesuai porsinya.”
Berdasar pemantauan Solopos.com di Desa Kerjo Kidul, Kecamatan Ngadirojo dan Desa Semagar, Kecamatan Girimarto, warga telah berbondong-bondong ke balaidesa setempat sejak pukul 08.00 WIB. Di Kerjo Kidul pemilih dijemput dengan kendaraan pikap. Panitia juga membantu pemilih yang sudah tua maupun tuna netra.
Kades Kerjo Kidul Gunawan mengatakan jumlah hak pilih sebanyak 4.636 orang dengan kandidat tiga yakni Eko Budiono dengan tanda gambar padi, Siti Zainatun (ketela) dan Tukiman (jagung). “Selasa malam patroli gabungan menyisir semua jalan agar kondisi pemilihan aman. Kejadian money politics tidak ada.”
Terpisah, Wakil Ketua panitia Pilkades Semagar, Hartono mengatakan, apabila muncul praktik money politics tak mengganggu jalannya Pilkades. “Pelanggar diberi sanksi, sedangkan hasil Pilkades tidak terpengaruh.”
Dia mengatakan hak pilih sebanyak 3.014 orang namun diperkirakan sekitar 2.500 orang yang menggunakan hak pilihnya. “Ada dua calon, yakni Turis dengan tanda gambar padi dan Tiyo dengan tanda gambar ketela.”
(JIBI/SOLOPOS/Trianto Hery Suryono)