SOLOPOS.COM - Bupati Sukoharjo, Etik Suryani. (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri)

Solopos.com, SUKOHARJO — Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, mengingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait pembangunan Jalur Lingkar Timur (JLT) Sukoharjo. Hal itu diungkapkannya saat mendampingi kunjungan Presiden di kompleks pergudangan Bulog Ngabeyan, Kartasura, Sukoharjo pada Senin (10/4/2023).

“Nanti wae,” katanya enggan membeberkan detail terkait obrolannya dengan Presiden Jokowi seusai meminta swafoto bersama mantan Wali Kota Solo tersebut.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Pak Wardoyo dulu kan ingin membuat Jalur Lingkar Timur untuk mengurai kemacetan. Jadi saya mengingatkan beliau, ‘Bapak kemarin katanya mau membantu Sukoharjo membuat Jalur Lingkar Timur’. Katanya akan dikoordinasikan dengan Pak Gub [Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo],” jelas Bupati Etik.

Seperti diketahui JLT Sukoharjo telah digagas sejak era kepemimpinan Bupati Wardoyo Wijaya. Program tersebut hingga kini masih diteruskan sang istri, Etik, yang kini gantian menjabat Bupati.

Pemkab Sukoharjo telah mengawali rencana pembangunan JLT sejak 2017-2018 dengan kebutuhan anggaran diperkirakan sekitar Rp300 miliar lebih. Bupati Etik mengatakan pelaksanaan pembangunan JLT tersebut sebagai langkah mengurai kepadatan lalu lintas kendaraan di tengah kota. Selain itu juga untuk mengantisipasi kerusakan jalan akibat banyaknya kendaraan besar dan berat melintas.

Menurutnya, JLT juga berperan dalam percepatan laju pertumbuhan ekonomi. Sebab keberadaan infrastruktur jalan membuat akses masyarakat menjadi lebih cepat dan mudah.

Besarnya kebutuhan dana pembangunan JLT membuat pelaksanaanya dilakukan secara bertahap. Pemkab Sukoharjo diketahui sudah merencanakan pembangunan JLT dengan diawali penyusunan dasar aturan pelaksanaan kegiatan berupa Perda RTRW Nomor 1 Tahun 2018 tentang Perubahan RTRW Kabupaten Sukoharjo Tahun 2011-2031. Tahapan berikutnya  pembebasan lahan atau pengadaan tanah untuk pembangunan JLT serta infrastruktur pendukung lainnya.

Sementara saat dimintai keterangan terkait pembangunan Jalan Tol Lingkar Selatan-Timur Kota Solo, Bupati Etik tetap bersikukuh Inginnya jalan lingkar. Faktor alam dan ekonomi menjadi pertimbangan utamanya.

Kepala Bidang Investasi Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Solo, Denny Firmansyah, beberapa waktu lalu semat menguraikan akan ada empat interchange (IC) di jalan tol lingkar selatan-timur Solo dan dua junction (JC).

Empat IC tersebut, yakni di Pakis, Sukoharjo, Tasikmadu, dan  Kebakkramat. Selanjutnya ada dua buah Junction (JC), yakni  di Kebakkramat dan Delanggu. Tol sepanjang 35,6 km itu membutuhkan biaya investasi senilai Rp12,5 triliun. Denny menjelaskan tahapan terkini rencana pembangunan Jalan Tol Lingkar Selatan-Timur Kota Solo pada penyelesaian studi kelayakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya