SOLOPOS.COM - Bupati Sukoharjo, Etik Suryani. Foto diambil Senin (20/3/2023). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri)

Solopos.com, SUKOHARJO — Bupati Sukoharjo, Etik Suryani dan unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) Sukoharjo direncanakan menunaikan Salat Iduladha di Masjid Agung Baiturrahmah pada Kamis (29/6/2023).

Seusai Salat Iduladha, pengurus takmir masjid agung bakal menyerahkan tiga ekor sapi kepada organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Sekretaris Takmir Masjid Agung Baiturrahmah Sukoharjo, Ngatiman, mengatakan pelaksanaan Salat Iduladha di Masjid Agung Baiturrahmah dilaksanakan pada Kamis pagi. Salat Iduladha bakal diikuti ribuan umat muslim termasuk unsur Forkopimda Sukoharjo.

“Ibu Bupati [Etik Suryani] direncanakan menunaikan Salat Iduladha di masjid agung. Sama seperti saat Lebaran,” kata dia, Selasa (27/6/2023).

Seusai Salat Iduladha, pengurus takmir masjid agung menyerahkan tiga ekor sapi kepada organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan. Masing-masing Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, dan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). Hal ini wujud ukhuwah Islamiyah sebagai fondasi kerukunan umat beragama.

Soal persiapan penyembelihan hewan kurban, Ngatiman menyampaikan takmir masjid agung telah menyiapkan jagal dan sukarelawan yang bertugas memotong-memotong daging hewan kurban.

“Selepas salat dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban di sekitar masjid agung,” papar dia.

Lebih jauh, Ngatiman menyampaikan daging hewan kurban bakal dibagikan kepada masyarakat tidak mampu. Pengurus takmir masjid telah membagikan sekitar 500 kupon untuk masyarakat tidak mampu di berbagai lokasi. Kupon tersebut digunakan untuk mengambil daging hewan kurban.

“Pemotongan daging hewan kurban mungkin siang sudah selesai. Jadi langsung bisa dibagikan kepada masyarakat. Petugas akan mengatur pengambilan daging kurban agar tidak berebutan,” ungkap dia.

Sebagian daging hewan kurban bakal dibagikan ke beberapa daerah di wilayah pinggiran. Terutama daerah yang tidak ada penyembelihan hewan kurban.

“Sudah ada beberapa permintaan daging hewan kurban dari warga. Karena sebenarnya kan daging hewan kurban untuk fakir miskin,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya