SOLOPOS.COM - Wardoyo Wijaya
Sukoharjo (Solopos.com)–Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya, merombak posisi 141 pejabat yang terdiri atas eselon II, III dan IV. Acara pelantikan berlangsung di Graha Satya Graha Praja Sukoharjo, Sabtu (18/6/2011).
Namun, masih terdapat dua jabatan eselon II yang kosong di lingkungan Pemkab Sukoharjo.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sukoharjo, Sardiyono, mengatakan dua jabatan kosong itu adalah Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD). Ia mengatakan pengisian jabatan itu bisa dilakukan melalui pengajuan Bupati kepada Gubernur.
“Saat ini belum ada pengajuan. Sebab kekosongan dua jabatan itu baru saja terjadi. Prosedurnya, Bupati minimal mengajukan tiga nama calon (untuk masing-masing jabatan-<I>red<I>) kemudian dipertimbangkan oleh Gubernur,” jelasnya kepada Espos, Minggu (19/6/2011).
Sementara, mutasi 141 pejabat itu meliputi sembilan pejabat eselon II, 27 pejabat eselon III, 103 pejabat esleon IV. Mutasi juga terjadi terhadap dua kepala sekolah, yakni Kepala SMAN 3 Sukoharjo dan SMAN 1 Nguter.
Mutasi pejabat eselon II itu antara lain terjadi pada tiga jabatan staf ahli bupati, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (Bapermades), Kepala Disnakertrans, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Badan Lingkungan Hidup dan Kepala Dinas Perhubungan Informatika dan Komunikasi.
Sementara untuk eselon III, mutasi terjadi untuk jabatan Kabag Humas, Kabag Pemerintahan Desa, Kabag Pemerintahan, Kabag Organisasi serta Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip serta Sekretaris Disnakertrans.
Bupati juga melantik Djoko Indrianto untuk menggantikan Camat Baki, yang sebelumnya diemban Gunawan Wibisono. Berdasarkan informasi yang dihimpun Espos, Bupati meminta mutasi tidak disikapi berlebihan. Pasalnya, dia menganggap mutasi merupakan hal wajar dalam organisasi, termasuk pemerintahan.
(ovi)
