Soloraya
Rabu, 20 Oktober 2010 - 17:12 WIB

Bupati isyaratkan ganti investor waterboom

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Wonogiri (Espos)–Bupati dan pimpinan DPRD Wonogiri berharap kemelut soal pembangunan waterboom di Kompleks Waduk Gajah Mungkur (WGM) di Sendang, Wonogiri segera diselesaikan.

Bupati meminta Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) menyelesaikan secara bijak, tidak menimbulkan persoalan baru.

Advertisement

Bupati memberikan isyarat penggantian investor untuk kelangsungan pembangunan waterboom tersebut. Bupati meminta investor baru diambil dari investor lokal. Orang nomer satu di tubuh eksekutif Wonogiri, mengaku sedikit kecewa keberadaan investor.

“Selesaikan dengan baik dan bisa saja diganti investor baru jika memang investor lama tidak bisa menyelesaikan. Namun berilah waktu bagi investor lama terlebih dahulu. Kalau sudah diberi batas waktu tidak bisa, ya kenapa tidak diganti?” ujar Bupati Wonogiri Begug Purnomosidi saat ditemui Espos di rumah dinas, Rabu (20/10).

Bagaimana prosedur mendatangkan investor itu? Begug enggan memberikan komentar. “Bagi saya, investor baik. Jadi dicoba dahulu sajalah. Kalau diganti investor lokal saja.”

Advertisement

Sebelumnya Wakil Ketua DPRD Wonogiri, H Hamid Noor Yasin juga sependapat investor lama segera menyelesaian tanggungan ke pihak lain, jika memiliki tanggungan. “Kami menilai, jika benar apa yang diberitakan dan informasi masyarakat ada sebagian pemilik material tidak dibayar, investor tidak bonafid dan tidak tanggungjawab,” ujarnya.

Hamid mengaku senang, Pemkab bisa menarik investor ke Wonogiri sehingga pendapatan asli daerah (PAD) bisa naik. “Mudah-mudahan, permasalahan itu bisa segera diatasi. Alternatif kami, ganti dengan investor lokal biar selesai dan menarik konsumen. Ya, happy ending lah dan kami rasa guna menyelesaikan permasalahan itu ada penengah, yakni Disbudparpora. Kami berharap segera selesai dan tidak muncul persoalan baru.”

Diberitakan, Disbudparpora Wonogiri gagal mengundang investor pembangunan waterboom “Nawangwulan”. Kepala Disbudparpora, Bambang Haryadi menyatakan akan memberikan batas waktu bagi investor lama untuk menyelesaikan persoalan.

Advertisement

Mantan Kepala Dinkesos Wonogiri ini mengaku belum mendapat laporan tentang belum terbayarnya material para pengusaha lokal Wonogiri. Lebih lanjut Kadisbudparpora menyatakan dinas selaku penerima kuasa dari Bupati belum menandatangani kerjasama.
“Perjanjian kerjasama belum diteken, baru kesepakatan. Kami sudah menyurati berkali-kali pada investor untuk segera melengkapi persyaratan kerjasama, namun hingga kini belum terpenuhi. Prinsip dinas memberi peluang pada investor untuk menyelesaikan. Jika ada kesulitan dinas mau membantu sebatas yang bisa dikerjakan.”

Terpisah, Kepala Kantor Pelayanan Terpadu (KPT) Wonogiri, Sriyanto mengatakan pihak investor telah memasukkan kekurangan kelengkapan persyaratan untuk mendapatkan izin mendirikan bangunan (IMB), namun masih terdapat kekurangan, yakni gambar teknis.
tus

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif