SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar, Juliyatmono memberikan selamat kepada 76 orang calon Paskibraka belum lama ini. (Istimewa/Pemkab Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR — Sukses dihibur penyanyi Pop Jawa Gilga Sahid, Bupati Karanganyar, Juliyatmono menjanjikan akan memboyong seluruh anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) nglencer ke Yogyakarta.

Bupati memilih wisata edukasi sejarah untuk para pasukan yang bertugas mengibarkan dan menurunkan bendera pusaka tersebut. Hadiah ini diberikan secara cuma-cuma selepas mereka digembleng tiga pekan lamanya mengikuti pelatihan Paskibraka.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Nanti semuanya [anggota Paskibraka] se-Kabupaten Karanganyar akan kami bawa wisata sejarah di Jogja,” kata Bupati dijumpai Solopos.com seusai Malam Resepsi HUT Ke-78 Kemerdekaan RI di Gedung Kebudayaan Karanganyar pada Selasa (22/8/2023).

Bupati merencanakan memboyong anggota Paskibraka tersebut mengunjungi Museum Jogja Kembali, sebuah museum sejarah perjuangan Kemerdekaan Indonesia.

Di area Museum Jogja Kembali ada koleksi tentang peristiwa sekitar proklamasi Kemerdekaan Indonesia, tentang perang gerilya yang berkaitan sejarah bangsa. Sehingga dinilai tepat untuk dikunjungi para anggota Paskibraka. Rencananya mereka akan dipiknikkan paling lambat bulan depan.

“Nanti mereka akan lebih banyak tahu sejarah bangsa ini,” kata Bupati.

Bupati mengaku bangga melihat antusiasme generasi muda saat ini untuk menjadi anggota Paskibraka. Tidak mudah untuk menjadi anggota Paskibraka tersebut karena mereka harus melalui serangkaian seleksi, terutama fisik dan mental.

Mereka yang lolos bahkan diberi pelatihan baris-berbaris hingga pengetahuan tentang perjuangan bangsa. Sebagai ungkapan rasa bangga itu, Bupati memberikan hadiah hiburan dengan mendatangkan penyanyi Pop Jawa Gilga Sahid yang kini tengah digandrungi anak generasi muda.

Bupati mengaku baru bisa memberikan hadiah berupa hiburan bagi Paskibraka tepat di tahun akhir pemerintahannya. Sebenarnya, niatan untuk memberikan hiburan bagi anggota Paskibraka sudah lama ada. Namun baru terealisasi di tahun ini.

“Dulu kami enggak punya gedung yang bisa menampung seluruh anggota Paskibraka. Sekarang kami punya Gedung Kebudayaan. 1.500 anggota Paskibraka dan tamu undangan bisa hadir di sini,” katanya.

Bupati berharap kepemimpinan yang akan datang bisa mempertahankan tradisi malam resepsi bagi anggota Paskibraka. Hal ini dinilai mampu menumbuhkan rasa nasionalisme kepada bangsa Indonesia. Gegap gempita Hari Kemerdekaan masih bisa dirasakan bagi seluruh warga Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya