Soloraya
Selasa, 30 Agustus 2022 - 19:43 WIB

Bupati Karanganyar Ingin Proyek 2023 Mulai Dilelang November Tahun Ini

Indah Septiyaning Wardani  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar, Juliyatmno. (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar akan mulai melelang kegiatan fisik yang dianggarkan dalam APBD 2023 pada November 2022 mendatang.

Lelang dipercepat untuk mengantisipasi molornya pengerjaan proyek yang berujung tak selesai teoat waktu. Bupati Karanganyar Juliyatmono menginginkan semua proyek pemerintah di lelang lebih awal. Hal ini supaya pekerjaan juga bisa dimulai segera sehingga bisa selesai tepat waktu.

Advertisement

“Dokumen lelang harus dipersiapkan seperti rencana anggaran biaya [RAB] dan KUA PPAS APBD 2023,” kata Bupati, Selasa (30/8/2022).

Bupati meminta organisasi perangkat daerah (OPD) menggunakan dasar Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) APBD 2023 untuk memasukkan berkas lelang pengerjaan proyek.

Advertisement

Bupati meminta organisasi perangkat daerah (OPD) menggunakan dasar Kebijakan Umum Anggaran Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) APBD 2023 untuk memasukkan berkas lelang pengerjaan proyek.

Menurutnya, KUA PPAS tidak akan melenceng dari APBD penetapan. Anggaran yang diplot sudah pasti sehingga tinggal menggunakan KUA PPAS tersebut.

Baca Juga: Waktu Mepet, Lelang Pendapa Rumdin Bupati Karanganyar Rp16 M Tak Boleh Gagal

Advertisement

Ia meminta Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) jangan terlena karena waktu longgar tahun anggaran. Bupati tidak ingin proyek molor sehingga berimbas pada tak rampungnya pengerjaan di tahun anggaran nanti, yakni pada 30 Desember 2023.

Ia akan memantau secara langsung setiap proyek pemerintah. Termasuk proyek pengerjaan rumah dinas (rumdin) bupati tahap II. Dalam pembangunan ini Pemkab mengalokasikan anggaran Rp16 miliar di APBD Perubahan 2022.

Pengerjaannya meliputi pembangunan pendapa, gedung PKK, garasi dan mes ajudan. Proyek tahap II ini diyakini sudah dipersiapkan matang termasuk kemungkinan muncul problem di tengah jalan sudah diantsipasi.

Advertisement

Baca Juga: Pendapa Rumah Dinas Bupati Karanganyar akan Dikerjakan 24 Jam Nonstop

Menurut Bupati, tim Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Karanganyar bersama konsultan sudah memperhitungkan matang pengerjaan proyek bernilai Rp16 miliar itu. Rentang waktu tersedia hanya 100 hari sudah diantisipasi agar selesai tepat waktu.

“Akan menggunakan banyak tenaga kerja yang dibekali teknologi konstruksi canggih. Seperti mengerjakan gedung kebudayaan. Pakai teknologi supercanggih. Menjadi cepat dan memangkas waktu jika pakai manual,” kata Bupati.

Advertisement

Meski demikian, Bupati mewanti-wanti rekanan agar tidak menunda pekerjaan hanya karena menunggu pencairan dana per progres. Padahal, pengerjaan tidak boleh berhenti.  “Kita pasti bayar. Tapi jangan menanti uang per termin,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif