SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar Juliyatmono saat diwawancarai wartawan di Gedung DPRD pada Rabu (21/6/2023). (Espos/ Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com KARANGANYAR — Bupati Karanganyar, Juliyatmono, akan mengirimkan surat ke Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, untuk meminta tambahan SMA negeri. Karanganyar masih kekurangan SMAN sederajat di wilayah Jaten dan Tasikmadu.

Orang nomor satu di Pemkab Karanganyar ini bahkan kebanjiran keluhan dari para orang tua murid atas persoalan tersebut. Sebagai solusi, Bupati akan meminta Gubernur membangun SMAN di dua kecamatan itu.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Bapak Bupati segera mengirimkan surat ke Gubernur. Kurang SMA di Jaten dan Tasikmadu ini harus segera ada solusi,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Karanganyar, Yopi Eko Jatiwibowo, ketika berbincang dengan Solopos.com di Rumah Dinas Bupati pada Jumat (7/7/2023) malam.

Yopi mengaku banyak orang tua yang mengeluhkan masih kurangnya kapasitas SMAN dan sederajat di  Jaten dan Tasikmadu. Keluhan ini banyak masuk ke Bupati Karanganyar. Sehingga, Pemkab Karanganyar akan memproses dan membuat surat kepada Gubernur untuk bisa didirikan penambahan SMAN di sana sesegera mungkin.

Penambahan SMAN/sederajatnya di sana cukup mendesak mengingat angka kelulusan SMP di dua kecamatan ini cukup tinggi. Di sisi lain, dengan sistem zonasi saat ini, banyak siswa yang terlempar dari persaingan dalam mencari sekolah.

“Ke Solo sulit, ke Karanganyar Kota juga banyak pesaingnya,” kata Yopi.

Lulusan SMP di dua wilayah itu, selama ini larinya ke wilayah Kecamatan Kebakkramat dan Karanganyar. Namun daya tampungnya tak memenuhi. Yopi tak memungkiri banyak siswa lulusan SMP domisili di Jaten maupun Tasikmadu terpaksa harus mendaftar SMA di luar wilayah Karanganyar dengan jalur prestasi maupun jalur lain.

Jumlah lulusan SMP tak sebanding dengan jumlah kuota SMA di wilayah tersebut. Dia berharap Pemprov mengakomodasi permohonan penambahan SMAN di Jaten dan Tasikmadu.

Yopi mengatakan saat ini baru ada 1 SMAN di Kecamatan Kebakkramat. Sedangkan di Kecamatan Karanganyar ada dua SMAN dan dua SMKN. Di Kecamatan Karanganyar juga ada 1 SMA swasta dan beberapa SMK swasta.

Yopi menerangkan, dasar usulan pendirian sekolah tersebut berdasarkan potensi lulusan di empat kecamatan tersebut dan daya tampung sekolah yang ada di wilayah Kecamatan Kebakkramat dan Karanganyar. “Saat ini kami baru mengidentifikasi potensi lulusan SMA untuk wilayah Kecamatan Jaten, Tasikmadu, Kebakkramat dan Karanganyar ada berapa, lima tahun ke depan,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya