SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar, Rina Iriani, menandatangani prasasti dalam peresmian Gedung Pusat Pendidikan dan Pembinaan Anak Yatim Pesantren Aitam Indonesia, di Dusun Kalangan, Desa Ngasem, Kecamatan Colomadu, Senin (6/8/2012) sore. (Nadhiroh/JIBI/SOLOPOS)
Bupati Karanganyar, Rina Iriani, menandatangani prasasti dalam peresmian Gedung Pusat Pendidikan dan Pembinaan Anak Yatim Pesantren Aitam Indonesia, di Dusun Kalangan, Desa Ngasem, Kecamatan Colomadu, Senin (6/8/2012) sore. (Nadhiroh/JIBI/SOLOPOS)
KARANGANYAR—Bupati Karanganyar, Rina Iriani meresmikan Gedung Pusat Pendidikan dan Pembinaan Anak Yatim Pesantren Aitam Indonesia, di Dusun Kalangan, Desa Ngasem, Kecamatan Colomadu, Senin (6/8/2012) sore.
Di dalam sambutannya, Bupati menyambut gembira dan memberikan apresiasi tinggi terhadap keberadaan Pesantren Aitam Indonesia.
“Pesantren Aitam Indonesia ini membuktikan kuatnya sebuah komitmen untuk mewujudkan dakwah secara nyata. Pesantren ini akan sangat bermanfaat sebagai wadah aktivitas untuk anak yatim,” kata Bupati.
Ketua Dewan Pembina Pesantren Aitam Indonesia, Muhammad Makmur, mengatakan pembangunan pesanren kapasitas 200 anak itu dimulai pada 12 Oktober 2010.
“Mulai 9 Juli 2012, pesantren ini mulai dimanfaatkan oleh 66 santri dan 93 murid serta 1.000 anak di luar panti dalam program Aitam Fun, training, Aitam Pintar dan Aitam Mandiri,” papar Makmur.
Dia berharap Aitam Indonesia menjadi tren setter dalam pengasuhan, pendidikan dan pemberdayaan anak yatim.
Pada kesempatan itu hadir penulis novel Ketika Cinta Bertasbih, Ustaz Habiburrahman El Shirazy yang menyampaikan tausiah soal peduli kepada anak yatim.