Soloraya
Rabu, 2 Februari 2022 - 16:31 WIB

Bupati Karanganyar Sebut Durian Terenak di Dunia Ada di Desa Ini

Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar, Juliyatmono, menunjukkan durian dari Desa Gempolan, Kecamatan Kerjo. (Istimewa/Pemkab Karanganyar)

Solopos.com, KARANGANYAR — Karanganyar merupakan salah satu kabupaten penghasil durian. Bahkan, Karanganyar diklaim memiliki durian terenak di dunia.

Klaim itu disampaikan Bupati Karanganyar, Juliyatmono, saat membuka festival durian yang digelar di Dusun Karanggandu, Desa Gempolan, Kecamatan Kerjo, Selasa (1/2/2022).  “Durian terenak di Dunia ada di Karanganyar, khususnya di Desa Gempolan,” ujar Bupati yang akrab disapa Yuli ini, seperti dikutip dari rilis humas Pemkab Karanganyar, Rabu (2/2/2022).

Advertisement

Ia ingin potensi durian di Desa Gempola ini digarap lebih bagus dengan menjadikannya desa wisata durian. Bupati Yuli berjanji akan membangun infrastruktur jalan agar memudahkan akses wisatawan menuju Gempolan.

Baca Juga: Ini Dia Tempat Makan Durian Asyik di Karanganyar

“[Durian] ini luar biasa, enak sekali durian Gempolan. Saya dukung jadi desa wisata. Putaran uangnya dalam sehari mencapai Rp2 miliar ini,” sambung Bupati Yuli sambil menikmati durian usai membuka acara.

Advertisement

Durian dari Kecamatan Kerjo memiliki rasa yang khas, ada manis dengan sedikit pahit. Karena rasanya ini, durian Kerjo banyak diburu warga, termasuk saat festival durian digelar. Peminatnya bukan hanya warga Karanganyar, ada juga dari daerah lain di Soloraya dan Jawa Timur.

Selain itu, ada juga durian jenis lain seperti montong, musangkin, sukun, madu, ketan, dan salju yang dipamerkan dan dijual dalam festival. Pengunjung bebas memilih sesuai selera.

Baca Juga: Musim Panen, Ini 5 Durian Paling Legit di Jawa Tengah

Advertisement

Kepala Desa Gempolan, Suhardi, menyebut festival durian ini adalah yang kali pertama yang digelar dan berlangsung selama tiga hari hingga Kamis (3/2/2022). Melihat tingginya animo masyarakat yang datang, ia berencana membuat festival durian ini menjadi agenda rutin.

“Alhamdulillah ini ramai sekali. Dari plat kendaraan yang datang banyak dari luar kota. Aneka jenis durian lokal dan lainnya juga disiapkan untuk pecinta durian, bibit dan aneka makanan olahan dari UMKM juga kita tampilkan”, jelas Suhardi.

Pengunjung bisa tawar menawar harga dengan penjual yang merupakan warga lokal Desa Gempolan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif