SOLOPOS.COM - Infografis New Normal ala Juliyatmono (Solopos/Whisnupaksa)
Solopos.com, KARANGANYAR -- Rencana uji coba masuk sekolah di Karanganyar pada Juni 2020 ternyata masih menunggu keputusan resmi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.
Bupati Karanganyar Juliyatmono mengatakan Pemkab memang sedang menyiapkan beberapa opsi terkait dibukanya kembali sekolah di Karanganyar. Tetapi, semua keputusan tersebut berada di Pemerintah Pusat.
Round Up Situasi Wabah Corona Kota Solo: 1 PDP Meninggal, Kasus Positif Tetap 33 Orang
Maka dari itu, Juliyatmono meminta warganya dan siswa-siswi di Karanganyar untuk bersabar menunggu instruksi dari Kemendikbud.
"Assalamualaikum Wr Wb. Terkait dengan informasi tentang kemungkinan anak di masukkan kembali sekolah. Perlu kami tegaskan, Pemerintah Kabupaten sedang menyusun rencana tentang beberapa opsi. Keputusan resmi tetap kami menunggu instruksi dari Kemendiknas Republik Indonesia. Mohon bersabar, tetaplah jaga kesehatan. Wassalamualaikum Wr Wb," ujar lelaki yang akrab disapa Yuli itu melalui akun Instagram resminya, @juliyatmono.1, Rabu (27/5/2020).
Diproduksi di Indonesia, Dua Obat untuk Pasien Covid-19 Ini Dilarang WHO
Sebelumnya, rencana dibukanya kembali sekolah pada awal Juni di Karanganyar ini juga disampaikan langsung oleh Yuli kepada awak media pada Rabu (20/5/2020) lalu.
Dalam penyampainnya, ia ingin membangkitkan semangat anak-anak di Karanganyar dengan mempertemukan murid dengan bapak ibu gurunya. Dan rencana tersebut akan disimulasikan pada awal Juni mendatang.
Mau Dilaporkan ke Polisi, Farid Gaban: Kok Tidak Bantai dengan Argumen?
"Saya mencoba membangkitkan spirit anak-anak. Karena selama ini offline. Guru kan tidak bisa diganti daring, teknologi apa pun. Murid senang ketemu bapak ibu guru. Ini saya coba bikin simulasi kegiatan belajar mengajar di sekolah pada awal Juni nanti," beber Yuli seperti diberitakan Solopos.com sebelumnya, Selasa (26/5/2020).
Ratusan Karyawan Toko dan Pedagang Pasar di Karanganyar Rapid Test, Ini Hasilnya