Soloraya
Minggu, 17 Juli 2022 - 14:12 WIB

Bupati Klaten: CFD Seperti Pasar Tumpah

Taufiq Sidik Prakoso  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ribuan warga memadati area CFD di Jl. Mayor Kusmanto, Klaten, Minggu (3/7/2022). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN – Car free day (CFD) di Jl. Mayor Kusmanto, Klaten, Jawa Tengah kembali digelar, Minggu (17/7/2022). Pekan sebelumnya, CFD diliburkan lantaran berbarengan dengan Hari Raya Iduladha.

Pada penyelenggaraan CFD Jl. Mayor Kusmanto untuk kali kedua, pengunjung maupun pedagang tetap membeludak. CFD digelar di ruas Jl. Mayor Kusmanto sepanjang 1,5 km dari Tugu Punakawan di simpang empat Pandanrejo, Kecamatan Klaten Tengah hingga Tugu Pandawa di simpang empat Bramen, Kecamatan Klaten Utara.

Advertisement

Berdasarkan pantauan Minggu (17/7/2022) pagi, pengunjung membanjiri kawasan CFD dari ujung ke ujung. Tak hanya pengunjung, kawasan trotoar sepanjang Jl. Mayor Kusmanto dipenuhi pedagang kaki lima (PKL).

Mulai dari pedagang kuliner, non-kuliner, hingga penyedia wahana permainan. Belum tersedia tempat sampah di sepanjang jalur CFD.

Advertisement

Mulai dari pedagang kuliner, non-kuliner, hingga penyedia wahana permainan. Belum tersedia tempat sampah di sepanjang jalur CFD.

Bupati Klaten, Sri Mulyani, bersama Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya, serta sejumlah pejabat Pemkab terlihat mendatangi kawasan CFD. Mereka berjalan kaki dari Bramen hingga kantor Inspektorat Klaten yang berdekatan dengan simpang empat Pandanrejo.

Baca juga : Dermaga Gunung Kemukus Kini Tak Terurus

Advertisement

“Sudah dua tahun lebih sudah tidak ada CFD. Ini diadakan lagi. Lokasinya dipindah sementara di Jl. Mayor Kusmanto dengan pertimbangan alun-alun saat ini masih dalam proses revitalisasi. Antusias warga luar biasa, baik pengunjung maupun pedagang lengkap seperti pasar tumpah. Semoga dengan dibuka akses di Jl. Mayor Kusmanto ini utuk CFD, perekonomian mulai pulih. Di CFD ini pengunjung bisa berolahraga santai dan pedagang mendapatkan laba,” kata Mulyani saat ditemui wartawan.

Terkait evaluasi pelaksanaan dua kali CFD di Jl. Mayor Kusmanto, Mulyani meminta para pedagang dan pengunjung bisa tertib dan menjaga kerapian. Termasuk menjaga kebersihan di kawasan CFD. “Untuk tempat sampah sudah berproses. Para pengunjung dan pedagang saya harapkan bertanggung jawab. Para pedagang harus bertanggung jawab menyiapkan kantong sampah dan sampah dibuang ke tempat sampah. Jadi kami menyiapkan dan pedagang menyiapkan,” kata Mulyani.

Baca juga : Asale Desa Kebon Klaten, Dulu Perkebunan Keraton Solo

Advertisement

Evaluasi CFD Klaten

Mulyani menjelaskan evaluasi pelaksanaan CFD terus dilakukan. Ada potensi lahan kosong di tepi Jl. Mayor Kusmanto yang bisa dimanfaatkan untuk mendukung pelaksanaan CFD. Pemkab segera berkomunikasi dengan pemilik lahan agar lahan tersebut bisa dimanfaatkan saat CFD. Pemanfaatan itu bisa digunakan untuk lapak PKL yang saat ini belum mendapatkan lokasi jualan.

Mulyani menjelaskan CFD digelar di Jl. Mayor Kusmanto bersifat darurat lantaran ada proyek penataan alun-alun yang berada di tepi Jl. Pemuda. CFD Jl. Mayor Kusmanto tak sepanjang CFD yang digelar di Jl. Pemuda.

Namun, Mulyani menegaskan ruas jalan yang digunakan untuk CFD di Jl. Mayor Kusmanto tak diperpanjang. “Di simpang lima Bramen itu akses keluar-masuk. Nanti kalau diperpanjang akses keluar-masuk dari mana?” kata Mulyani.

Advertisement

Baca juga : Prakiraan Cuaca Klaten Hari Ini: Cerah Berawan, Yuk Mari Jalan-Jalan

Salah satu pedagang bakso bakar, Handoko, 20, mengaku penjualan barang dagangannya laris manis saat CFD kembali bergulir. Pada Minggu (17/7/2022), dia membawa lebih dari 30 tusuk bakso bakar dan hampir ludes selama CFD.

“Harapannya lapak jualan bisa ditata lagi. Kalau bisa jalur CFD diperpanjang. Kasihan yang jualan di belakang lapak-lapak pedagang lainnya,” kata pedagang asal Kelurahan Bareng, Kecamatan Klaten Tengah itu.

Tak hanya dari Klaten, pedagang yang jualan di CFD Jl. Mayor Kusmanto ada yang berasal dari luar kota. Salah satunya Mujiyati, pedagang sepatu asal Kabupaten Bantul, DIY. Dia sudah berjualan produk sepatu rajut bikinannya di Klaten sejak CFD digelar di Jl. Pemuda.

Baca juga : Ini Dia Si Juwita, “Sosok” Dibalik Turunnya Angka Stunting di Klaten

Soal penyelenggaraan CFD di Jl. Mayor Kusmanto, Mujiyanti, 46, menilai memiliki prospek untuk mendulang rezeki. Dia berharap waktu pelaksanaan CFD bisa diperpanjang. “Menurut saya kalau soal jam pelaksanaan CFD kurang lama. Pengunjung kurang puas memilih-milih,” jelas dia.

Setelah ruas Jl. Mayor Kusmanto dibuka lagi untuk lalu lalang kendaraan bermotor pukul 09.00 WIB, pedagang dan pengunjung di sepanjang ruas jalan tersebut masih ramai. Mereka memadati tepi jalan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif