Redaksi Solopos.com / Indah Septiyaning Wardani | SOLOPOS.com
Permintaan itu disampaikan Sunarna dalam jumpa pers yang digelar di RM Merapi Resto, Kamis (24/6). Dalam kesempatan itu, Bupati meminta kepada jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), Pemerintah Desa (Pemdes), Ketua RT maupun RW untuk menyosialisasikan kepada warga agar berhati-hati terhadap pendatang baru. Langkah itu, kata Sunarna, perlu dilakukan untuk mengantisipasi masuknya jaringan terorisme di Klaten.
“Kalau ada pendatang baru yang mau menyewa kos atau mengontrak rumah hendaknya diminta KTP-nya dan difotokopi. Warga hendaknya bisa menanyakan maksud kedatangannya dengan jelas,” tegas Sunarna.
Dalam hal ini, sebenarnya pihaknya sudah menyampaikan agar warga senantiasa menjaga ketertiban dan keamanan di wilayahnya masing-masing. Akan tetapi, dirinya mengakui, masuknya jaringan teroris di wilayahnya itu di luar kemampuan warganya.
mkd