Solopos.com, KARANGANYAR — Bupati Karanganyar, Juliyatmono, berharap tidak ada botoh yang akan mengganggu jalannya pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di 11 desa, pada 9 November 2022 mendatang.
“Botoh-botoh jangan mengganggu dan jangan terlibat dalam pilkades supaya ketertiban yang ada di masing-masing desa bisa terjaga,” ujarnya seusai rapat kordinasi pengamanan pilkades di Sekretariat Daerah (Setda) setempat, Rabu (2/11/2022).
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Selain mewaspadai kehadiran botoh, Pemkab melalui perangkat pemerintah dan bantuan perangkat keamanan juga melakukan pemantauan kinerja panitia penyelenggara pilkades. Baik pada masa sebelum pencoblosan, pelaksanaan pilkades, hingga sesudahnya.
Bupati meminta kepada para panitia pilkades agar bekerja objektif dan jujur sehingga hasil pilkades bisa diterima semua pihak. “Kita kawal panitia-panitia di desa masing-masing supaya mereka bekerja objektif dan jujur,” imbuhnya.
Baca Juga: Demi Suami, Ibu Guru di Karanganyar Ini Rela Nyalon Kades Ngijo Karanganyar
Sebagai informasi, sebanyak 27 calon kepala desa (cakades) di Karanganyar mendeklarasikan komitmen menolak ujaran kebencian dan menjaga kedamaian. Hal itu mereka sampaikan dalam acara Deklarasi Pilkades Damai di Hotel Taman Sari Karanganyar, Senin (24/10/2022).
Dalam deklarasi yang disaksikan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) tersebut, para cakades membacakan lima poin janji. Pertama, siap mengikuti semua tahapan pilkades sesuai ketentuan yang berlaku.
“Menjunjung tinggi semangat persaudaraan dan menolak segala bentuk ujaran kebencian, hoaks, dan isu SARA,” ujar para calon kompak saat membacakan poin kedua dalam deklarasi tersebut.
Baca Juga: Polres Karanganyar akan Saring Warga Luar di Desa yang Gelar Pilkades
Ketiga, menolak segala bentuk politik uang. Keempat, siap menang dan siap kalah dengan tetap menjaga stabilitas dan kerukunan. Kelima, bersikap jujur dan adil untuk mewujudkan pilkades yang berintegritas dan bermartabat, dan damai.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
