Sragen (Solopos.com) – Ratusan pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Sekretariat Daerah
(Setda) Pemkab Sragen berhalalbihalal bersama Bupati, Agus Fatchur Rahman, Wakil Bupati (Wabup), Daryanto, dan sejumlah pejabat eselon II pada hari pertama masuk kerja di halaman Setda Pemkab Sragen, Senin (5/9/2011). Antrean jabat tangan itu mengular sepanjang puluhan meter.
Dalam kesempatan itu, Bupati memberi pengarahan kepada para pimpinan SKPD dan para PNS lainnya agar mampu menerjemahkan konsep keberpihakan terhadap wong cilik. Dia menyontohkan bukti riil keberpihakan
pemerintah kepada orang kecil yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, yakni dengan memberikan 333 netbook kepada para siswa miskin berprestasi.
“Konsep mbela wong cilik itu harus diwujudkan dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah-red) dan APBD 2012 mendatang. Tujuan pembangunan bukan untuk membahagiakan bupati, tetapi
bersama-sama memberikan yang terbaik bagi rakyat,” tegas Agus di hadapan ratusan PNS.
Dia juga mengingatkan kisah ekstrem yang dilakoninya ketika harus keluar menjadi PNS di lingkungan Departemen Agama . “Saat itu, golongan saya IIIc, dan sudah memegang jabatan structural. Tapi semua itu saya tinggalkan. Kisah ini
saya jadikan cambuk untuk membangkitkan semangat para PNS ini. Kalau tidak mudheng takona Agus! Jangan membuat tafsir sendiri, apalagi sampai muncul kasak-kusuk yang tidak jelas. Konsep ini bukan seperti sonji judi cap ji kia,” tandasnya.
Bupati juga mengucapkan selamat Idul Fitri 1432 H kepada seluruh PNS.peserta apel pagi. Bupati juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada PNS nonmuslim atas toleransi selama Ramadan lalu. ”Setelah Lebaran, saya harap semua kembali suci, tidak terikat lagi dengan hal-hal ragawi, seperti jabatan, kekayaan dan segala sesuatu yang
bersifat keduniawian serta mampu mengalahkan hawa nafsu,” pungkasnya.
trh