SOLOPOS.COM - Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, (tengah), meninjau hari pertama perbaikan Underpass Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo Senin (21/2/2022). (Espos/Candra Putra Mantovani)

Solopos.com, SUKOHARJO — Bupati Sukoharjo, Jawa Tengah, Etik Suryani, menolak menerima aset underpass Makamhaji dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) karena akses jalan tersebut sering rusak sehingga membutuhkan biaya mahal untuk perbaikan.

Bupati Sukoharjo menyampaikan hal itu saat meninjau perbaikan drainase dan kerusakan jalan di underpass Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo, Senin (21/2/2022). Dari hasil peninjauan, Bupati mengaku akan melihat keawetan perbaikan kali terakhir ini sebelum serah terima aset dari Kemenhub.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Pantauan Solopos.com, Bupati Etik tiba di lokasi underpass Makamhaji sekitar pukul 08.30 WIB bersama rombongan forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda). Dia melihat rencana perbaikan sekaligus menanyai petugas terkait spesifikasi.

Baca Juga : Underpass Makamhaji Sukoharjo Ditutup, Pengendara Lewat Jalan Tikus

Untuk diketahui, perbaikan aset saat ini masih menjadi tanggung jawab Kemenhub dan dilaksanakan Ditjen Perkeretaapian. Underpass Makamhaji masih menjadi permasalahan. Riwayat akses tersebut kerap mengalami kerusakan dan perbaikan di sektor yang sama.

Dulu, kondisi lebih parah lantaran underpass Makamhaji selalu mengalami banjir setiap musim hujan. Masyarakat banyak menyampaikan keluhan. Bupati Etik mengatakan pihaknya hanya membantu persiapan mekanisme rekayasa lalu lintas (MRLL) dan pemantauan saat proses perbaikan.

Sesuai rencana, perbaikan difokuskan pada sektor drainase dengan melakukan pengecoran setebal 20 centimeter (cm). Sebelumnya, perbaikan di sektor yang sama hanya bertahan tak sampai satu tahun.

Baca Juga : Underpass Makamhaji Kartasura Ditutup, Ini Lokasi Rawan Macet Kota Solo

Pertimbangan Bupati

“Kemarin dipasang grill besi tidak kuat. Itu disebabkan tonase kendaraan berat yang kerap melintas di jalur ini. Jadi solusinya grill besi dicopot diganti cor, plat besi. Kemudian, dicor lagi tapi nanti kiri dan kanan bisa dibuka untuk perawatan,” jelas dia kepada wartawan di lokasi.

Bupati mengharapkan perbaikan kali ini bisa menjadi solusi permanen kerusakan underpass Makamhaji yang kerap dikeluhkan masyarakat. Nantinya, setelah perbaikan, pihaknya akan memantau kekuatan dan keawetan perbaikan jalan.

Bupati Etik menegaskan Pemkab Sukoharjo enggan melakukan serah terima aset dari Kemenhub apabila belum ada solusi permanen terkait persoalan di underpass Makamhaji. “Nanti semoga bisa permanen solusinya. Saya paham kenapa banyak yang protes karena kerusakannya memang parah. Saya juga meminta DPUPR dan Dishub memantau terus. Jadi kalau rusak lagi bisa segera melapor ke pusat,” ungkap dia.

Baca Juga : Lengkap, Ini Rute Pengalihan Arus Saat Underpass Makamhaji Ditutup

“Kami tidak mau nanti serah terima kalau masih kerap rusak lagi. Soalnya kan biaya perawatannya kalau rusak terus besar sekali. Itu yang menjadi pertimbangan kami. Jadi harus dipastikan dulu. Kalau perbaikan ini awet, baru kami mau serah terima,” imbuh dia.

Diberitakan sebelumnya, perbaikan underpass Makamhaji akan dilakukan selama dua pekan mulai Senin (21/2/2022) hingga Senin (7/3/2022). Untuk kelancaran perbaikan underpass Makamhaji, pemerintah menutup sementara akses menuju underpass Makamhaji selama periode tersebut. Kendaraan yang melintas dialihkan ke sejumlah jalur yang sudah ditentukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya