Soloraya
Senin, 4 Juli 2011 - 16:11 WIB

Bupati peringatkan ratusan Kasek

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pengarahan Kasek (SOLOPOS/Tri Rahayu)

Pengarahan Kasek (SOLOPOS/Tri Rahayu)

Sragen (Solopos.com)–Bupati Sragen Agus Fatchur Rahman memberikan peringatan lisan kepada ratusan kepala sekolah (Kasek) yang memasang biaya pendidikan dan harga pembelian seragam sekolah tidak wajar.

Advertisement

Bupati melarang Kasek dan aparat Dinas Pendidikan (Disdik) membuat proyek di dunia pendidikan.

“Jangan buat proyek di dunia pendidikan. Sekolah-sekolah apa arep gawe cap untuk menghasilkan duit? Siswa ora usah dibeda-bedakan. Jangan sampai ada diskriminasi dengan memasang biaya pendidikan tinggi. Apa bedanya dengan sekolah zaman Belanda?” tegas Bupati saat memberi pengarahan kepada ratusan Kasek negeri dan swasta di Aula Disdik Sragen, Senin (4/7/2011).

Hadir dalam kesempatan itu para Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Disdik dari 20 Kecamatan, panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) atau Penerimaan Siswa Baru (PSB).

Advertisement

Dengan mahalnya biaya pendidikan itu, Agus mengatakan anak orang kaya diuntungkan, tapi anak orang melarat jadi petaka.

“Cobalah Anda-anda koreksi diri pribadi. Jangan buat elok-elokan bangunan sekolah. Buatlah sekolah yang normal-normal saja, tapi semua kalangan masyarakat bisa merasakan sekolah itu. Coba anda renungkan!” ujarnya.

Bupati meminta kepada para Kasek agar uang seragam dan uang gedung jangan jadi masalah lagi. Setelah pertemuan itu, Bupati berpesan agar harga seragam dan biaya pendidikan diturunkan.

Advertisement

(trh)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif