Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - MOBIL ESEMKA -- Mobil rakitan siswa SMK, Kiat Esemka yang dijadikan mobil dinas oleh Walikota dan Wakil Walikota Solo. Bupati Karanganyar juga berminat membeli mobil sejenis. (JIBI/SOLOPOS/dok)
MOBIL ESEMKA -- Mobil rakitan siswa SMK, Kiat Esemka yang dijadikan mobil dinas oleh Walikota dan Wakil Walikota Solo. Bupati Karanganyar juga berminat membeli mobil sejenis. (JIBI/SOLOPOS/dok)
Rencananya, keenam mobil tersebut untuk kebutuhan dinas Bupati, Wakil Bupati, Sekda dan ketiga Asisten Sekda. Dengan membeli mobil buatan dalam negeri, Pemkab Karanganyar akan menghemat anggaran Rp1,2 miliar. Pasalnya dalam APBD 2012, Pemkab mengalokasikan pembelian mobil dinas Rp1,850 miliar untuk dua Toyota Innova, tiga Toyota Rush dan satu sedan.
“Dengan membeli mobil nasional maka bisa berhemat sebab rata-rata mobil Kiat Esemka dihargai sekitar Rp90 juta,” ujar Rina saat ditemui wartawan di Rumah Dinas Bupati Karanganyar, Rabu (4/1/2012).
Rina menegaskan niatnya membeli mobil Esemka itu tidak ikut-ikutan Walikota Solo Joko Widodo. Rina mengklaim dulu pernah menggunakan mobil merek Timor. “Pak Jokowi mungkin baru-baru ini saja menggunakan mobil nasional tapi saya sudah menggunakannya dulu,” katanya.
Ia juga tidak khawatir pembelian mobil itu bertentangan dengan Gubernur Jateng, Bibit Waluyo, sebab ia mempertimbangkan efisiensi APBD. Mobil Kiat Esemka itu, imbuhnya, akan menggantikan mobil dinas sedan Toyota Camry, yang baru diganti tahun 2010 lalu. Camry itu akan dipakai oleh SKPD yang lain atau untuk tamu.
JIBI/SOLOPOS/Farid Syafrodhi
