SOLOPOS.COM - Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, dalam pengambilan sumpah/janji dan pelantikan camat hingga guru dalam pengambilan sumpah/janji di Ruang Merbabu Kantor Bupati Boyolali, Jumat (7/10/2022). Camat Cepogo, Waluyo Jati, berganti menjadi Sekretaris Inspektorat Boyolali. (Istimewa/Tim Liputan Diskominfo Boyolali)

Solopos.com, BOYOLALI–Beberapa camat di berbagai kecamatan berotasi ke jabatan lain. Rotasi tersebut dilaksanakan Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, pada Jumat (7/10/2022).

Tak hanya camat, Bupati Said juga melakukan penyegaran dengan rotasi beberapa pejabat administrator dan pejabat pengawas di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali dalam pengambilan sumpah atau janji jabatan dan pelantikan di Ruang Merbabu Kantor Bupati Boyolali, Jumat.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Boyolali, Siti Askariyah, menyebutkan ada 83 pejabat yang diambil sumpah atau janji jabatan dan dilantik pada kesempatan tersebut.

Ia menjelaskan terdapat lima pejabat administrator, enam pejabat pengawas, dan 72 fungsional guru.

Beberapa pejabat administrator yang diambil sumpah/janji jabatan dan dilantik adalah Waluyo Jati yang semula menjabat sebagai Camat Cepogo, kini beralih tugas menjadi Sekretaris Inspektorat Kabupaten Boyolali.

Kemudian Sekretaris Inspektorat Kabupaten Boyolali, Sri Hanung Marhaendra, dilantik menjadi Camat Ampel. Kemudian, Camat Ampel, Dwi Sundarto, saat ini bertugas menjadi Camat Cepogo.

Kemudian, Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Boyolali, Nuryadi, dilantik menjadi Camat Kemusu. Bertukar posisi dengan Camat Kemusu sebelumnya, Herry Pilihanto, yang kini menjadi sekretaris Satpol PP Boyolali.

“Sesuai dengan Lampiran Keputusan Bupati Boyolali Nomor : 821.2/0593 Tahun 2022 tanggal 6 Oktober 2022,” jelas Siti Askariyah dalam rilis tertulis yang diterima Solopos.com, Sabtu (8/10/2022).

Sementara itu, Bupati Said dalam sambutannya berpesan kepada para pejabat yang dilantik untuk segera menyesuaikan diri di tempat penugasan baru. Said juga berpesan untuk mengampu sesuai tugas dan tanggung jawab.

“Bagi para ibu pendamping camat, damping para camat ini di lapangan dengan sebaik-baiknya. Ibu Camat sangat akan berperan ketika menjadi ketua TP PKK di tingkat kecamatan masing-masing,” kata Said.

Said juga berpesan kepada 72 fungsional guru yang dilantik untuk dapat menanamkan nilai-nilai Pancasila ke anak didik dengan menjaga persatuan dan kesatuan. Ia juga mengharuskan penanaman nilai Pancasila dilakukan sejak dini.

“Karena menanamkan itu semua akan memperkuat semangat persatuan di dalam ruang lingkup Pemerintah Kabupaten Boyolali. Dan ke depan akan mampu kita persiapkan generasi tangguh dan mencintai tanah negeri ini,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya