Bupati Sragen dan Polisi Awasi Langsung Pencoblosan Pilkades di 6 Desa Ini

Solopos.com, SRAGEN — Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak 2022 di 19 desa pada Selasa (25/10/2022) berlangsung lancar dan kondusif. Jajaran Forkompimda Sragen yang dipimpin Bupati  Kusdinar Untung Yuni Sukowati ikut memantau langsung pencoblosan di enam desa.

Desa tersebut yakni Gabugan (Tanon), Sidokerto (Plupuh), Pilang (Masaran), Jirapan (Masaran), Purwosuman (Sidoharjo), dan Banyurip (Sambungmacan).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Saat datang ke TPS 3 Pilang, Masaran, Bupati Yuni berdialog dengan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) dan saksi dari dua calon kades. Pencoblosan berlangsung lancar dan cepat. Satu orang rata-rata hanya membutuhkan waktu kurang dari satu menit.

“Tadi di Gabugan Kecamatan Tanon antrean panjang karena pemilihnya sampai 1.000 orang per TPS sementara pintu masuk TPS hanya satu. Berbeda dengan di Pilang yang pintu masuknya ada dua tempat,” ujar Bupati Yuni saat ditemui wartawan, Selasa (25/10/2022).

Pencoblosan di Sidokerto juga lancar tanpa antrean. Hingga pukul 10.00 WIB sudah 50% warga mencoblos .

Hingga berita ini ditulis, belum ada laporan terkait nuansa adanya politik uang. Bahkan ada warga yang berangkat bareng dari rumah dan sarapan bersama sebelum pencoblosan. Secara umum, Bupati menyatakan pilkades di 19 desa kondusif.

Baca Juga: Bupati Sragen Terima Info Ada Kelompok Tertentu Bermain di Pilkades Plumbon

Hal senada disampaikan Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama, yang menyebut situasi lancar sesuai dengan harapan.

“Potensi gangguan kamtibmas belum ada sehingga pasukan power hand Kapolres masih standby. Laporan terkait dengan politik uang dan botoh belum ada,” jelasnya.

Ketua Panitia Pilkades Pilang, Masaran, Joko Sriyono, mengatakan jumlah pemilih didesanya mencapai 4.142 orang. Mereka disebar di tiga TPS.  Perhitungan suara dilakukan secara serentak mulai pukul 14.00 WIB tadu.

Lebih jauh Joko mengungkapkan ada seratusan undangan yang kembali ke panitia karena tidak tersampaikan pemilih yang sulit ditemukan. Sebagian pemilih itu merantau ke luar daerah sehingga undangan dikembalikan.

Baca Juga: Cakades di Sragen Curi Start Kampanye, Panitia Pilkades: Yang Penting Kondusif

Seperti di TPS 1 Pilang,  ada 56 undangan yang dikembalikan. Di TPS 2 dari total undangan 1.442 undangan tapi yang tersampaikan ada 34 lembar. Demikian di TPS Jantran ada 115 lembar yang tidak tersampaikan dari total undangan 1.289 undangan.