Solopos.com, SRAGEN — Kekosongan posisi Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sragen akhirnya berakhir setelah Bupati Sragen melantik Albert Pramono Soesanto untuk mengisinya. Bupati melantik Albert di Pendopo Sumonegaran Sragen, Senin (26/2/2024).
Albert sebelumnya menjabat Kabag Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Sekretariat Daerah (Setda) Sragen. Bersamaan dengan pelantikan Albert, Bupati juga mengosongkan jabatan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sragen yang sebelumnya dijabat Samsuri. Samsuri dimutasi menjadi Staf Ahli Bupati Sragen.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Bupati menunjuk Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sragen, Agus Winarno, sebagai pelaksana tugas (Plt) Kepala Satpol PP Sragen. Agus dipilih Bupati karena sebelumnya pernah menduduki jabatan Kepala Satpol PP Sragen.
Pengambilan sumpah dan janji Albert dan Samsuri tersebut disaksikan para pejabat eselon II dan eselon III Pemkab Sragen. “Saya paling taat dengan aturan. Saya masih bisa merotasi dan memutasi pejabat meskipun jabatan yang diemban itu belum ada dua tahun karena ada catatan khusus mengenai evaluasi kinerja. Kenapa Pak Samsuri masuk ke Staf Ahli itu menjadi hal baik dan hadiah dari Ibu Bupati supaya keluarganya sakinah mawadah warahmah,” ujar Yuni.
Ia memastikan semua ASN dievaluasi tanpa terkecuali. Sementara Albert diangkat sebagai Kepala DPU karena meraih skor yang paling tinggi dalam seleksi. Albert juga dinilai memiliki keahlian teknis lantaran sarjana teknik dan magister teknik.
Albert dinilai Yuni memiliki integritas untuk mengemban posisi Kepala DPU menggantikan Raden Suparwoto yang kini menjabat Kepala Dinas Perhubungan (DIshub) Sragen.
“Untuk penggantinya Albert di Kabag PBJ, tunggu saja tanggal mainnya. Saya masih boleh memutasi pegawai karena proses mutasi itu normalnya hanya butuh waktu 1,5 bulan,” ujar Yuni.
Saat ditanya wartawan, Albert mengaku berat menjadi Kepala DPU. Ia pernah menjadi Kabag Bina Marga DPU Sragen sehingga memahami tugas pokok dan fungsi seorang Kepala DPU.
“Ini pekerjaan sangat berat. Saya akan konsolidasi internal dulu. Apalagi ini tahun politik, maka infrastruktur penekannya. Kondisi jalan mantap di Sragen sudah mencapai 86%,” jelas dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
