SOLOPOS.COM - Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati. Foto diambil Senin (12/12/2022). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo)

Solopos.com, SRAGEN — Hari Jadi ke-277 Sragen menjadi momentum untuk melakukan refleksi. Tema Bangga Sragen pada hari jadi kali ini sebenarnya diharapkan menjadi pemicu masyarakat Sragen dan bagi aparatur sipil negara (ASN) untuk refleksi.

Dengan bangga menjadi wong Sragen atau Sragener’s harusnya  tumbuh kecintaan terhadap Sragen. Muncul semangat untuk memajukan Sragen.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, ingin dengan tema Bangga Sragen itu bisa membangkitkan rasa cinta seluruh elemen masyarakat terhadap Sragen. Kalau tidak bangga dengan Sragen, sambungnya, bagaimana bisa hidup dan mengais rezeki di Sragen.

“Rasa memiliki Sragen itu dibangun mulai dari mengerti sejarah Sragen. Saya dulu tidak mempunyai rasa memiliki Sragen karena lebih banyak hidup di Ibu Kota. Sekarang saya ingin membangkitkan semangat cinta Sragen sehingga disebut dengan istilah Sragener’s. Ketika ditanya who are you? Jawabnya, I am Sragener’s,“ ujarnya saat berbincang dengan Solopos.com di sela-sela gladi upacara Hari Jadi di Stadion Taruna Sragen, Jumat (26/5/2023).

Yuni, sapaan akrabnya, meminta seluruh wong Sragen mengambil berperan dan bergotong-royong untuk memberikan yang terbaik untuk Bumi Sukowati atau Sragen sesuai porsi masing-masing.  Ia kemudian menyebut slogan Gotong-royong Nyawiji Kanggo Bumi Sukowati.

“Pada momentum Hari Jadi ini ada refleksi berupa perbaikan pada sikap ASN. Selama kepemimpinan saya, kondisi di lingkungan ASN kondusif karena pemimpinnya bisa mengayomi dan menciptakan zona kerja yang nyaman. Di satu titik ternyata ASN saat dipacu untuk berpikir out the box ternyata gregetnya rendah karena sudah berada di zona nyaman tadi. Motivasi untuk menghadapi tantangan itu rendah,“ jelasnya.

Banyak pejabat dari kementerian atau dari daerah lain menyebut iklim di Sragen bagus. Tetapi situasi kondusif itu, menurut Yuni, jangan sampai malah membikin terlena. Ia kemudian menyindir masih adanya ASN di Sragen yang jika diberi tugas bukannya langsung dikerjakan, justru banyak alasan untuk tidak segera melaksanakannya.

“Hal itu yang dievaluasi. ASN tidak ada keberanian ketika dikasih tugas yang mengandung risiko atau membuat diskresi atas pekerjaannya. Saya jadi introspeksi diri kapan jadi teman, kapan jadi ibu, dan kapan jadi pemimpin yang tegas. Termasuk di lingkungan pemerintah desa yang merasa diayomi.  Jangan sampai nggampangke sehingga aturan ditabrak dengan dalih ada perlindungan pimpinan,“ ujarnya.

Kejar Ketertinggalan Pembangunan

Lebih jauh Bupati mengatakan tahun ini visi misinya terfokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Selain itu, ia juga berupaya mengejar ketertinggalan pembangunan fisik akibat pandemi Covid-19 lalu, salah satu contohnya banyak jalan rusak. Anggaran Rp130 miliar sudah diplot untuk membuat jalan-jalan Sragen kembali mulus.

Masyarakat kian kritis dan awas terhadap proyek yang dikerjakan pemerintah. “Kemarin saya mendapatkan 26 foto dari warga tentang sorotan pembangunan jalan Jatitengah-Sukodono. Warga mengukur ketebalannya dan meminta supaya dicek spesifikasinya. Masyarakat lebih jeli dan tugas pengawas proyek menjadi ringan. Belum lagi persoalan yang muncul di media sosial,“ kata Yuni lagi.

Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen, Hargiyanto, menyampaikan dibutuhkan dukungan semua pihak untuk bisa mempertahankan keberhasilan. Tanpa ada dukungan semua elemen masyarakat maka pekerjaan akan menjadi berat.

“Seperti Pasar Sukowati di Nglangon itu bisa selesai dengan baik karena ada dukungan dari banyak pihak. Persoalan jalan rusak ternyata bisa disampaikan dengan cara-cara saling mengingatkan sehingga enak,“ katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya