Soloraya
Senin, 4 Mei 2020 - 19:45 WIB

Bupati Sragen Siapkan Tempat Karantina Perempuan Terkait Covid-19, Ini Lokasinya

Tri Rahayu  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat jumpa pers dengan wartawan di ruang rapat Bupati Sragen, Kamis (20/2/2020). (Solopos-Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN – Pemkab Sragen berencana membuat tempat karantina khusus bagi wanita terkait Covid-19. Tempat itu nantinya dipakai menampung perempuan yang hasil rapid test-nya menunjukkan reaktif terhadap virus corona.

Rencana tersebut disampaikan Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati. Dia mengatakan Pemkab Sragen sedang memikirkan tempat karantina bagi perempuan terkait Covid-19.

Advertisement

Dia mengatakan karantina bagi para laki-laki berada di Gedung Sasana Manggala Sukowati (SMS) Sragen.

Tempat karantina sengaja dibuat untuk memaksimalkan proses karantina mandiri bagi masyarakat. Sebab, pada praktiknya banyak warga yang tidak tertib menjalani karantina mandiri di rumah.

Advertisement

Tempat karantina sengaja dibuat untuk memaksimalkan proses karantina mandiri bagi masyarakat. Sebab, pada praktiknya banyak warga yang tidak tertib menjalani karantina mandiri di rumah.

Harga Telur Ayam di Sragen Rp12.900/kg, Termurah Se-Jateng?

Pemkab Sragen berencana menyulap Gedung eks Yappenas milik mantan Bupati Sragen, Untung Wiyono, sebagai tempat karantina perempuan terkait Covid-19.

Advertisement

Bupati Yuni mengatakan telah menyurvei gedung tersebut. Dia menilai gedung itu memiliki fasilitas yang memadai untuk tempat karantina.

“Saya sudah survei ke sana dan ada tiga kamar dengan kamar mandi dalam dengan daya tampung total sampai 40 orang,” jelasnya.

6 Mobil Terlibat Laka Karambol di Alun-Alun Sragen, Ini Kronologinya

Advertisement

Bupati Yuni meminta Kepala DKK Sragen menyosialisasikan rencana itu kepada masyarakat di sekitar Gedung eks Yappenas di Kroyo, Karangmalang, Sragen. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya gejolak di masyarakat.

Covid-19 di Sragen

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, jumlah kasus positif Covid-19 di Sragen kemungkinan bertambah. Sebab, ada 55 orang tanpa gejala (OTG) yang masih menunggu hasil swab hingga Senin (4/5/2020).

Sementara berdasarkan data terakhir situasi Covid-19 di Sragen per Senin pukul 16.00 WIB, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat bertambah menjadi 18 orang. Sehingga total PDP di Sragen menjadi 41 orang.

Advertisement

Makin Ngehits, Ini Bayaran Mbah Minto Sekali Ngevlog

Sementara jumlah kasus positif Covid-19 masih sama 19 orang. Perinciannya 16 orang dirawat, dua sembuh, dan satu orang meninggal.

Sebanyak 16 orang positif Covid-19 itu menyebar di Kecamatan Sragen Kota sebanyak tujuh kasus, Sidoharjo empat kasus, Kalijambe dua kasus, Masaran, Kedawung, dan Gesi masing-masing satu kasus.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif