SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
SRAGEN--Bupati Sragen, Agus Faturachman, menolak anggapan orang apabila dirinya dengan Wakil Bupati Sragen, Daryanto, terlibat perseteruan.
Tak hanya itu, dia meminta kontraktor yang berada di Sragen bersikap profesional dan tidak perlu meributkan perkara tersebut. Pernyataan itu disampaikan Agus saat dihubungi Solopos.com, Selasa (14/2/2012). Berulangkali dia menegaskan tidak memiliki permasalahan apapun dengan pasangannya memimpin Bumi Sukowati, Daryanto.
Sementara itu, saat ditanya tentang kesediaan Daryanto berbicara empat mata dengan dirinya untuk menyelesaikan polemik, Agus menanggapi dengan santai. Agus tidak pernah merasa memiliki masalah dengan Daryanto. Kalau pun memiliki masalah, lanjutnya, tidak semua hal dapat disampaikan kepada publik. “Lah, ini ora ono masalah apapun. Saya enggak paham mengapa malah jadi sorotan publik. No problem. Jujur boleh saja, tapi jangan kebablasan. Enggak mungkin saya buka aib orang,” ujarnya sembari tertawa.
Pada kesempatan itu, Agus juga menanggapi aksi demonstrasi sejumlah kontraktor di Sragen yang tergabung dalam Forum Lintas Jasa Kontraktor (Fortas Jaksi), Senin (13/2/2012), di halaman kantor Pemerintah Kabupaten Sragen. Saat itu, Fortas Jaksi menuntut akan memboikot pelaksanaan proyek di Sragen. Menurut Agus tindakan itu tidak perlu dilakukan. Seluruh kontraktor, imbuhnya, harus bersikap profesional.
“Kontraktor di Sragen harus melaksanakan tugas sebagaimana mestinya. Semua harus bersikap profesional. Jangan malah mengurusi permasalahan seperti ini. Jangan terganggu hal seperti ini,” tuturnya.
Pada akhir pembicaraan, Agus mengungkapkan persoalan penting yang seharusnya menjadi konsentrasi adalah mewujudkan visi-misi membangun Sragen. Setiap orang harus duduk pada kursi masing-masing. “Masalah pentingnya adalah bagaimana membangun Sragen. Lagipula, saya kan enggak pernah memberikan pernyataan apapun di koran. Jadi, enggak ada persoalan apapun,” pungkasnya.
(JIBI/SOLOPOS/Sri Sumi Handayani)