Soloraya
Senin, 15 Agustus 2022 - 15:59 WIB

Bupati Sragen Tantang Pramuka Ikut Selesaikan Problem Anak Muda

Tri Rahayu  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, melewati halang rintang yang dibuat siswa SMKN 2 Sragen dalam upacara peringatan Hari Pramuka 2022 di Alun-alun Sragen, Senin (15/8/2022). (Istimewa)

Solopos.com SRAGEN — Pramuka diminta menjadi garda terdepan dalam mengatasi problem kawula muda di zaman serbadigital, seperti kenakalan remaja, narkoba, hingga pernikahan dini. Pramuka juga dituntut untuk mampu mencetak generasi penerus yang berbudi luhur, cerdas, dan berakhlak mulia.

Hal tersebut disampaikan Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, seusai menjadi pembina upacara Hari Pramuka 2022 di Alun-alun Sasana Langen Putra Sragen, Senin (15/8/2022). Bupati mengakui pramuka sebagai bagian dari sarana pembentukan karakter bangsa berhasil mendidik generasi muda bangsa.

Advertisement

“Hanya Pramuka yang bisa menjawab tantangan di era digital. Pramuka diharapkan maju dengan anggaran yang cukup dan kegiatan yang positif,” ujar Bupati Yuni.

Bupati menerangkan Pramuka harus ikut berperan dalam memerangi peredaran narkoba, kenakalan remaja, sampai pernikahan dini. Segala problem anak muda itu, dinilainya bisa dimininalisasi dengan aktif sebagai anggota Pramuka.

Baca Juga: Bupati Janjikan Hadiah Buat Pramuka Sragen Jika Juarai Jambore Nasional

Advertisement

Dia melihat anak-anak muda bisa ikut terlibat dalam kegiatan positif di Pramuka dan di situlah letak pengabdian gerakn kepanduan ini untuk bangsa.

Ketua Kwarcab Pramuka Sragen, Suwardi, mengatakan jumlah anggota Pramuka di Sragen lebih dari 15.000 orang. Mereka tersebar di berbagai tingkatan, mulai dari Siaga, Panegak, Penggalang, hingga Pramuka dewasa. Dengan jumlah sebanyak itu, Pramuka memiliki potensi untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan sesuai dengan kompetensinya. Salah satunya melalui kegiatan Pramuka Peduli.

“Pramuka Peduli merupakan gerakan sosial berupa jimpitan beras dan uang saku untuk anggota Pramuka yang kurang mampu. Jimpitan itu berjalan di kwaran masing-masing dan disalurkan di tingkat kwaran. Pramuka juga terlibat dalam bantuan bencana alam. Pembagiannya diserahkan kepada setiap kwaran,” jelasnya.

Advertisement

Baca Juga: Sejarah Hari Pramuka di Indonesia, Sudah Tahu Belum?

Agar tepat sasaran, penerima bantuan Pramuka Peduli ini lebih dulu dipetakan oleh anggota gugus tugas di masing-masing sekolah.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif