Soloraya
Rabu, 29 Juli 2020 - 10:15 WIB

Bupati Sri Mulyani Pede Klaten Raih Adipura Setelah Puasa 25 Tahun

Taufiq Sidik Prakoso  /  Tika Sekar Arum  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Klaten, Sri Mulyani, menaburkan bunga di makam Kiai Melati, Kelurahan Klaten, Kecamatan Klaten Tengah yang diyakini sebagai cikal bakal Klaten. Ziarah ke makam tersebut dilakukan sebagai rangkaian peringatan Hari Jadi ke-216 Kabupaten Klaten, Selasa (28/7/2020). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN -- Bupati Klaten, Sri Mulyani, optimistis Kabupaten Bersinar bisa meraih penghargaan Adipura tahun ini setelah 25 tahun puasa dari penghargaan itu.

Penghargaan atas kebersihan serta pengelolaan lingkungan itu digadang-gadang menjadi hadiah pada hari jadi ke-216 Kabupaten Klaten.

Advertisement

Hal itu disampaikan Mulyani seusai peringatan hari jadi Klaten di Pendapa Pemkab Klaten, Selasa (28/7/2020). Mulyani masih menunggu pengumuman penghargaan Adipura meski mengaku sudah mendapatkan bocoran Klaten bakal mendapatkan Adipura.

Ini Masalah di Kamar Mandi dan Cara Menanganinya

Advertisement

Ini Masalah di Kamar Mandi dan Cara Menanganinya

Kali terakhir, Klaten meraih piala Adipura pada 1997 silam. “Harapan besar kami Klaten mendapatkan Adipura setelah lepas hampir 25 tahun tak mendapatkan. Semoga ini menjadi hadiah pada hari jadi dan HUT RI,” kata Mulyani.

Selain bicara Adipura untuk Klaten, di hari jadi Mulyani juga bicara rencana pembangunan terutama perbaikan jalan yang batal dilaksanakan tahun ini. Dia mengatakan hal itu tak masalah lantaran anggaran terdampak refocussing anggaran untuk penanganan dampak pandemi Covid-19.

Advertisement

Peringatan Hari Jadi Berkonsep Jawa

“Kami optimitistis pembangunan bisa dilanjutkan 2021 nanti. Kesehatan dan keselamatan warga yang saat ini kami prioritaskan. Saya sudah berulang kali menyosialisasikan ke warga untuk bersabar dulu apabila ada jalan yang sedikit rusak atau karena ada pembangunan yang tertunda karena semua terdampak Covid-19,” kata Mulyani.

Peringatan hari jadi Klaten digelar dengan upacara berkonsep budaya Jawa di halaman Pendapa Pemkab Klaten dengan jumlah peserta terbatas. Peringatan diikuti pejabat pemerintah di tingkat kecamatan secara live streaming.

Desa Pranggong Boyolali Sediakan Wifi Gratis untuk Siswa Belajar Online

Advertisement

Peringatan dilanjutkan ziarah ke makam Kiai Melati (diyakini sebagai cikal bakal Klaten) di Kelurahan Klaten, Kecamatan Klaten Tengah.

Selain itu ada ziarah makam bupati Klaten pertama dan kedua di Dukuh Kradenan, Desa Jimbung, Kecamatan Kalikotes dilanjutkan ziarah makam bupati Klaten ketiga di Desa Semangkak,Kecamatan Klaten Tengah.

Pada upacara di pendapa, bupati menyampaikan sambutan dengan pidato berbahasa Jawa. “Pada Selasa, saya dan saudara semua bisa berkumpul menjadi satu untuk menggelar upacara peringatan berdirinya Kabupaten Klaten ke-216 meskipun dengan suasana yang sederhana,” kata Mulyani.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif