Soloraya
Jumat, 2 November 2012 - 06:44 WIB

Bupati Sukoharjo Ancam Cabut Subsidi Beasiswa

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SUKOHARJO — Bupati Sukoharjo, H Wardoyo Wijaya mengancam akan mencabut subsidi beasiswa bagi siswa di sekolah swasta jika pengelola sekolah melakukan pemotongan dan penarikan lain. Menurut Bupati, bantuan yang diberikan Pemkab Sukoharjo cukup untuk biaya operasional.

Karenanya, semua warga Sukoharjo dipersilakan melaporkan dugaan penyimpangan yang dilakukan oleh masing-masing sekolah. Penegasan Bupati disampaikan di hadapan penerima beasiswa, orangtua dan guru di Grha Satya Praja, Kompleks Kantor Pemkab Sukoharjo, Kamis (1/11/2012).

Advertisement

Sebanyak 339 siswa SMA dan SMK kurang mampu mendapat beasiswa sedangkan penerima penghargaan di bidang olahraga sejumlah 22 siswa dan olimpiade atau akademik sebanyak tiga siswa.

“Karena itulah, penerimaan beasiswa dilakukan secara langsung di kabupaten agar tidak ada potongan. Jika ada yang berani memotong silakan dilaporkan,” ujarnya.

Lebih lanjut Bupati menyatakan, dirinya pernah menerima aduan perihal penarikan SPP di sekolah swasta. Menurutnya, penarikan SPP itu tidak perlu dilakukan karena beban SPP sudah dicukupi dari beasiswa tersebut. Beasiswa dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan per anak senilai Rp1 juta baik negeri maupun swasta.

Advertisement

“Jika sudah menerima uangnya silakan untuk membeli kebutuhan sekolah jangan untuk membeli handphone bekas atau diserahkan kepada orangtuanya.”

Selain itu Pemkab Sukoharjo juga mengalokasikan dana Rp27 miliar lebih untuk mempertahankan eksistensi sekolah swasta. Menurut Bupati, setiap siswa diberi bantuan senilai Rp1,65 juta. Selain bantuan dana, ujarnya, Pemkab juga berusaha meningkatkan mutu pendidikan dengan cara menggelar penerimaan siswa baru sistem online.

Sementara itu, Kepala Disdik Sukoharjo, Bambang Sutrisno mengatakan, siswa yang mendapat beasiswa khusus siswa tingkat SMA. Sementara, ujarnya, siswa yang mendapat penghargaan dari jenjang SLTP dan SMA.

Advertisement

“Penghargaan diberikan bagi siswa yang berprestasi di ajang Popda dan akademik olimpiade sains. Besiswa bagi pelajar SMA senilai Rp1 juta berlangsung selama setahun. Sedangkan bagi siswa berprestasi, Pemkab memberikan penghargaan berupa medali, piagam dan uang pembinaan secara berjenjang.”

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif