SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sukoharjo (Solopos.com)–Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya meminta warga untuk tidak menonjolkan perbedaan dalam menjaga kelangsungan pluralitas.

Bupati juga menilai sistem pendidikan belum berhasil mengajarkan ajaran pluralitas. Hal itu disampaikannya saat menjadi keynote speaker dalam Seminar Nasional Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) bertajuk Membangun Indonesia Damai dengan Memaknai Pluralitas Agama Secara Proporsional, Kamis (7/7/2011) pagi di Auditorium Moh Djazman UMS.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Benih-benih konflik yang muncul karena agama merupakan salah satu indikasi gagalnya sistem pendidilan dalam memperkenalkan pluralitas. Ada kecenderungan doktrin-doktrin teologis dan normatif saja sampai melahirkan eksklusifitas,” katanya dalam seminar.

Dia memandang agama menjadi alat yang ampuh dalam menebar benih-benih konflik. Penerapan ajaran pluralitas dikatakannya tidak menimbulkan konflik horisontal. “Secara emosional, masing-masing mengklaim ajarannya paling benar. Jangan menonjolkan perbedaan saja karena itu mengurangi penghormatan antar sesama,” tambahnya.

Wardoyo menganggap tantangan yang dihadapi warga saat ini bukanlah modernisasi namun pluralitas. Dia menganggap propaganda melalui agama menjadi hal yang ironis dewasa ini. Untuk itu, Bupati menganggap kritik yang muncul mengenai kumpulan doktrin itu segara disadari bahwa bentuk riil pendidikan agama belum sepenuhnya tersentuh.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan upaya menjaga pluralitas di Sukoharjo. Yakni melalui perhatian terhadap penyelenggaran kegiatan forum agama tanpa pengkotak-kotakan aliran. “Di Sukoharjo sudah ada forum agama yang menjamin tidak ada perbedaan perhatian dan hal itu didukung dengan APBD,” tandasnya.

(ovi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya