SOLOPOS.COM - Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, memunguti sampah seusai menengok panggung hiburan pada Minggu (21/8/2023) malam. (Istimewa/Pemkab Sukoharjo)

Solopos.com, SUKOHARJO — Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, melakukan aksi pungut sampah seusai menyaksikan pergelaran tujuh panggung hiburan di sepanjang Jl. Jenderal Sudirman dan Jl. Veteran, Minggu (20/8/2023) malam. Bupati Etik bersama Forkopimda berkeliling memantau langsung panggung hiburan tersebut dengan sepeda kayuh.

Panggung hiburan tersebut merupakan kegiatan dalam rangka HUT ke-78 Kemerdekaan RI. Panggung hiburan sendiri menampilkan berbagai kesenian. Mulai dari dangdut, campursari, pop, rock, serta hiburan musik lainnya.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Bupati memantau panggung dari selatan hingga panggung terakhir di depan Toko Bata, Buk Bolong. Di panggung terakhir tersebut, Bupati sempat bernyanyi dua lagu bersama pejabat Forkopimda. Setelah itu, bupati pun beristirahat sejenak sambil menikmati musik yang ditampilkan. Sejumlah pejabat turut serta menyumbangkan suara emasnya.

Sekitar pukul 11.15 WIB, Bupati pamit untuk meninggalkan lokasi. Namun Bupati Etik tak langsung menuju mobilnya melainkan justru memunguti sampah yang ada di sekitar panggung. Ia mengambil karung lantas memunguti sampah-sampah yang berserakan di jalan. Aksi bupati tersebut diikuti oleh Ketua DPRD , Kapolres, Dandim, Sekda dan pejabat Sukoharjo yang hadir.

“Tujuannya adalah membantu DLH [Dinas Lingkungan Hidup] memunguti sampah. Sehingga, setelah acara selesai semua bersih dan tidak sampai mengganggu aktivitas masyarakat. Khususnya yang melalui Jl. Jenderal Sudirman,” ungkap Etik.

Aksi Etik tersebut mendapat sambutan dari masyarakat, warga yang tak menduga aksi tersebut juga ikut memunguti sampah. Etik juga berharap gelaran tersebut dapat menggerakan perekonomian di Sukoharjo.

“Alhamdulillah semua berjalan lancar semoga kegiatan ini bisa memberikan hiburan bagi rakyat di HUT ke-78 Kemerdekaan RI. Selain itu kami berharap ini bisa menggerakkan UMKM yang ada di Sukoharjo sekaligus mengangkat potensi seni dan budaya. Karena yang tampil ini adalah orang-orang Sukoharjo semua,” imbuh Etik.

Konser Ndarboy Genk

Sementara itu pelantun lagu Mendung Tanpo Udan, Ndarboy Genk, juga telah dijadwalkan manggung di Kabupaten Jamu pada Senin (21/8/2023) malam. Malam puncak hiburan bersama Ndarboy Genk akan dilakukan di Alun-Alun Satya Negara pada pukul 19.00 WIB. Perhelatan tersebut juga menggandeng Bea Cukai dengan tajuk Gempur Rokok Illegal.

Melalui akun Instagram @ndarboy_genk mereka turut mengajak masyarakat memeriahkan gelaran tersebut. “Halo teman-teman di Sukoharjo sampai jumpa di Alun-alun Satya Negara Sukoharjo. Guayengke dulurrr,” tulis akun tersebut.

Ajakan tersebut lantas mendapat banyak respons dari warganet. Di antaranya selain beberapa komentar menyambut kedatangan musisi tersebut ada pula warganet yang curhat lantaran tak bisa menonton. Di samping itu sindiran lain perihal rokok cukai yang mahal juga dituliskan warganet dalam postingan tersebut.

Sementara itu Pemkab Sukoharjo melalui laman portal.sukoharjokab.go.id menuliskan Konser Gempur Rokok Ilegal dilaksanakan dalam memperingati Hari Lahir Sukoharjo yang ke-77 dan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78.

“Kami mengundang seluruh warga Sukoharjo dan semua penggemar musik untuk hadir dan merayakan konser ini bersama kami. Jangan lewatkan acara Konser Gempur Rokok Ilegal ini! Bersama-sama kita perangi rokok ilegal dan rayakan keberhasilan Indonesia dalam mencapai kemerdekaan yang kita cintai,” ajak Pemkab dalam laman tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya