KORBAN BOM-Bupati Wonogiri, H Danar Rahmanto (kanan) menengok salah satu korban bom bunuh diri di GBIS Kepunton, Solo yang masih di rawat di RS dr Oen, Jebres, Solo, Senin (3/10/2011). Korban tersebut warga Sejati, Giriwoyo, Wonogiri.
Wonogiri (Solopos.com)–Bupati Wonogiri, H Danar Rahmanto bersama Ketua DPRD Wonogiri Wawan Setya Nugraha dan Sekda Wonogiri, Budi Seno menjenguk dua pasien korban bom bunuh diri di GBIS Kepunton, Jebres, Solo, di RS dr Oen, Kandangsapi, Jebres, Solo, Senin (3/10/2011). Sekda Wonogiri, Budi Seno dan Ketua DPRD Wonogiri, Wawan Setya Nugraha kepada Solopos.com menyatakan, dua pasien yang dijenguk merupakan warga Sejati, Kecamatan Giriwoyo.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Kedua pasien itu adalah, Kristiono dan anaknya bernama Haryoko. “Pak Bupati dan Pak Wawan menjenguk korban bom bunuh diri, setelah Minggu lalu mendapat informasi kalau dua di antaranya korban bom gereja warga Wonogiri,” ujar Sekda, Selasa (4/10/2011).
Menurut Sekda, kedua pasien sudah berangsur sembuh. Informasi yang diperoleh Solopos.com, korban Kristiono terkena paku sebanyak 12 biji dan satu di antaranya mengenai sekitar jantung dan paru.
(tus)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
