Soloraya
Selasa, 20 September 2011 - 10:15 WIB

Bupati tunggu laporan Dinsosnakertrans

Redaksi Solopos.com  /  Nadhiroh  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sunarna (Dok.SOLOPOS)

Sunarna (Dok.SOLOPOS)

Klaten (Solopos.com)–Bupati Klaten, Sunarna, belum mengambil sikap terkait kebuntuan pembahasan kebutuhan hidup layak (KHL) 2012 oleh tripartit yang terdiri atas Dinsosnakertrans, kalangan pengusaha dan organisasi buruh.

Advertisement

Saat ditemui wartawan di kompleks Sekretariat Daerah (Setda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten, Senin (19/9/2011), Sunarna mengatakan kini belum menerima laporan hasil pembahasan KHL dari Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Klaten.

“Kami belum bisa menindaklajuti karena belum ada laporan resmi dari Dinsosnakertrans. Selama belum ada laporan, saya belum berani memutuskannya (nilai KHL-red),” terang Sunarna.

Sunarna berharap kebuntuan pembahasan KHL Klaten bisa diselesaikan oleh tripartit. Namun, jika pembahasan KHL itu benar-benar  buntu, dia siap membantu menyelesaikan.

Advertisement

“Pembahasan KHL itu harus memperhatikan aspirasi dari buruh, pekerja. Mereka warga Klaten yang harus diperhatikan nasibnya. Nanti akan kami tanyakan di mana letak kebuntuan itu,” urai Sunarna.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pembahasan nilai KHL Kabupaten 2012 buntu. Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Klaten enggan menandatangani hasil penghitungan KHL yang dilakukan oleh tripartit yaitu Dinsosnakertrans, wakil pengusaha, dan wakil buruh.

Ketua Konfederasi SPSI Klaten, Sukadi saat dihubungi Espos, Minggu (18/9/2011), mengatakan pembahasan KHL Klaten sudah dilakukan sebanyak tiga kali. Terakhir, pembahasan dilaksanakan pada Jumat (16/9/2011) di Kantor Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Advertisement

(mkd)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif