Soloraya
Jumat, 4 Juni 2010 - 19:47 WIB

Bupati-Wabup saling serang

Redaksi Solopos.com  /  Indah Septiyaning Wardani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Espos)--Konflik internal yang terjadi antara Bupati dan wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Sragen kian memanas. Wabup Sragen, Agus Fatchurrahman justru menanggapi balik komentar Bupati Sragen Untung Wiyono soal reformasi yang kebablasan. Menurutnya komentar Untung itu sebagai pengalihan isu.

“Komentar Bupati semacam itu, hanya sebagai pengalihan isu yang dibawa massa. Massa menuntut agar kasus ijazah palsu yang menjerat Bupati segera ditangani. Itu saja, yang sebenarnya menjadi tuntutan mereka. Jadi, bukan masalah bagaimana cara mereka mengekspresikan tuntutan itu,” tuturnya saat ditemui wartawan di rumahnya, Jumat.

Advertisement

Sementara Bupati Untung menjelaskan aksi demo dengan cara anarkis nantinya akan dikaji ulang, baik di tingkat nasional maupun Sragen secara khusus. Aksi semacam itu, tambahnya, malah dikhawatirkan merusak psikologi warga. Bagaimanapun juga, media ikut berperan karena sering kali menayangkan pemberitaan tentang demo-demo yang cenderung melakukan perusakan.

“Seandainya, para pelaku demo memang menginginkan berdialog dengan saya selaku Bupati Sragen, silakan. Saya siap. Telepon saja ke nomor handphone (HP) saya. Kita bertemu dimana. Kalau perlu 24 jam, saya siap. Mereka itu teman dan sahabat saya. Kalau memang memiliki tujuan baik, langsung saja bertemu. Kita bisa membicarakan ini secara personal dengan jalan yang lebih baik. Ayo kita bersahabat lagi,” ujarnya saat dimintai komentar terkait tuntutan massa yang menginginkan ada dialog terkait kebijakan yang selama ini telah diambil oleh Bupati selama menjabat.

Dia berharap pembicaraan tak perlu dilakukan beramai-ramai dengan mengundang wartawan. Menurutnya, hal itu malah tak kondusif dan tak menyelesaikan masalah.

Advertisement

m88

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif