Soloraya
Minggu, 3 Mei 2020 - 20:30 WIB

Bupati Wonogiri Sudah 3 Kali Ikut Rapid Test, Ini Hasilnya

Rudi Hartono  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Wonogiri, Joko Sutopo. (Solopos/M. Aris Munandar)

Solopos.com, WONOGIRI — Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, dan pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) yang tergabung dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menjalani deteksi cepat atau rapid diagnostic test (RDT/rapid test) deteksi cepat.

Langkah itu dilakukan karena mereka berisiko tertular virus corona (Covid-19), lantaran berinteraksi dengan banyak orang.

Advertisement

Bupati yang akrab disapa Jekek itu saat ditemui wartawan di pendapa rumah dinasnya, Minggu (3/5/2020), mengaku menyadari dirinya termasuk berisiko. Terlebih, pada beberapa kesempatan berinteraksi dengan pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

Mengintip Kebun di Atap Rumah lewat Akuaponik Veltikultur

Advertisement

Mengintip Kebun di Atap Rumah lewat Akuaponik Veltikultur

Kali terakhir dia kontak langsung dengan Katin, 54, pasien Covid-19 sembuh asal Mijil, Kismantoro, Wonogiri, hari itu dengan cara menggandeng tangannya tanpa sarana apa pun. Dia memahami protokol pencegahan penularan Covid-19 dengan menghindari salaman atau menggandeng tangan orang.

Namun, dia tetap menggandeng tangan Katin karena saat itu Katin berjalan sempoyongan menuju pendapa. Bupati merasa tak mungkin membiarkannya terjatuh. “Masa saya diam saja melihat Ibu Katin yang jalannya goyah begitu. Toh, Ibu Katin kan sudah sembuh, jadi tidak ada infeksi Covid-19 lagi di tubunya,” kata Bupati.

Advertisement

Perangi Pandemi Covid-19, UEA Kembangkan Metode Sel Induk

Jekek pun menjalani rapid test untuk deteksi dini. Bahkan, Bupati Wonogiri itu telah menjalani rapid test sebanyak tiga kali. Hasilnya semua nonreaktif atau antibodi tak bereaksi karena tidak terjadi infeksi Covid-19 di tubuh.

Para pejabat Pemkab yang tergabung dalam gugus tugas juga melakukannya. Seluruh hasil rapid test nonreaktif. Bupati memastikan alat rapid test yang digunakannya dan pejabat lainnya bukan pemberian pemerintah, tetapi atas pengadaan sendiri. Seluruh alat rapid test digunakan untuk tenaga medis dan warga berisiko lainnya.

Advertisement

Sembuh 4 Pasien

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Wonogiri, Adhi Dharma, menginformasikan Katin merupakan pasien Covid-19 sembuh keempat dari jumlah akumulasi 10 kasus positif Covid-19. Katin dinyatakan sembuh setelah hasil dua kali tes swab terakhir negatif Covid-19 secara berturut-turut.

Hasil tes kali terakhir diterima Sabtu (2/5/2020) malam. Sebelumnya dia dirawat inap di RSUD dr. Moewardi, Jebres, Solo.

Kantongi Identitas 2 Begal, Polisi Terus Sisir Hutan di Perbatasan Sukoharjo-Wonogiri

Advertisement

“Ibu Katin seorang ibu rumah tangga [petani]. Mobilisasinya tidak sampai ke luar desa. Tapi nyatanya bisa tertular. Syukurnya lagi empat anggota keluarganya yang sempat berkontak tak tertular,” ucap Adhi.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif