SOLOPOS.COM - Ilustrasi daging kurban. (Freepik.com)

Solopos.com, SRAGEN — Berkurban lewat Program Rendangmu milik Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) Sragen ternyata tak hanya diminati bupati dan sekretaris daerah (sekda) di Bumi Sukowati. Warga yang tinggal di Jepang pun ikut berpartisipasi dalam program kurban lewat Rendangmu Sragen.

Program Berkurban Rendangmu merupakan program kurban sapi yang dagingnya diolah menjadi makanan rendang dalam kemasan. Makanan kaleng ini bisa bertahan dalam jangka panjang dan dibagikan kepada anak yatim, kaum duafa, sampai korban bencana alam.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, tertarik ikut berkurban lewat Rendangmu. Dia mengatakan kurban satu ekor sapi yang diberikan ke Masjid Raya Al Falah Sragen diwujudkan dalam program Rendangmu milik Lazismu Sragen.

“Saya mendukung program Lazismu itu agar pemanfaatannya bisa jangka panjang. Nilainya satu ekor sapi,” ujarnya.

Selain itu, Bupati juga berkurban dalam wujud sapi, yakni ada tiga ekor sapi. Satu ekor sapi disembelih di Masjid Kauman dan dua ekor sapir disembelih di RSI Amal Sehat Sragen.

“Kalau ditotal dengan Rendangmu ada empat ekor sapi. Bismillah, tidak gede-gedean sapi, yang penting bisa tertunaikan,” ujar Yuni, sapaan akrab Bupati, saat berbincang dengan wartawan, Jumat (23/6/2023).

Manager Lazismu Sragen, Ronny Megas Sukarno, saat dihubungi Solopos.com, Minggu (25/6/2023), mengungkapkan Bupati dan Sekda ikut berkurban lewat Rendangmu, masing-masing satu ekor sapi senilai Rp21 juta per ekor.

Dia mengungkapkan mereka tertarik dengan Rendangmu karena Rendangmu merupakan ihtiar Muhammadiyah, khususnya Lazismu Sragen untuk program ketahanan pangan. Lewat Rendangmu bisa untuk perbaikan gizi anak-anak yatim dan duafa.

“Bahkan Pimpinan Cabang Muhammadiyah di Jepang pun ikut berkurban lewat Rendangmu Sragen,” katanya.

Ronny menerangkan Lazismu menargetkan bisa menghimpun kurban lewat Rendangmu senilai Rp760 juta pada Iduladha 2023 atau setara dengan 36 ekor sapi. Hingga Minggu ini, realisasinya sudah mencapai Rp482 juta.

Target Rendangmu ini, ujar dia, naik bila dibandingkan target pada 2022, senilai Rp350 juta. Dia mengatakan realisasi Rendangmu di 2022 bisa melebihi target, yakni Rp680 juta.

“Rata-rata masyarakat umum yang ikut Rendangmu ke Lazismu Sragen itu merupakan pengkurban yang sudah lama percaya dengan Lazismu. Mereka senang banget dengan Lazismu karena mereka merasa lebih bisa bermanfaat [kurbannya] ketika dititipkan Lazismu. Dengan keikhlaskan, mereka tidak perlu melihat prosesnya. Mereka mengetahui mereka tetap mendapat haknya sebagai pengkurban yakni daging sampil yang setara dengan 20 kaleng Rendangmu,” ujarnya.

Ronny menambahkan para pengkurban juga mengetahui bila Rendangmu itu dibagikan kepada anak-anak yatim dan kaum duafa. Dia menerangkan Lazismu memiliki kegiatan santunan anak yatim secara rutin setiap bulan dan santunan duafa. Dia menyebut satu ekor sapi saja bisa menjadi 420 kaleng Rendangmu.

“Rendangmu di 2022 sudah habis terbagikan kepada yang berhak,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya