Solopos.com, SRAGEN — Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, mengusulkan pelayanan kereta rel listrik (KRL) bisa sampai Sragen atau bahkan sampai Madiun. KRL menjadi alternatif angkutan umum pilihan masyarakat karena lebih murah dan nyaman.
“Di Sragen ini memungkinkan ada KRL. Saya mengusulkan kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) supaya layanan KRL bisa diperpanjang dari Palur [Karanganyar] sampai Madiun. KRL bisa menjadi alternatif angkutan umum selain bus, mobil, atau motor. Bisa juga mengurangi kemacetan,” ujar Yuni, sapaan akrab Bupati, saat ditemui Solopos.com, Kamis (6/4/2023), di Sambirejo, Sragen.
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
Layanan KRL, menurutnya, bisa mengurangi kepadatan kendaraan yang masuk ke Sragen. Ongkos KRL juga lebih murah. Selain itu lebih nyaman dibandingkan menggunakan angkutan umum lain seperti bus.
Sementara itu, Executive Vice President (EVP) PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Raden Agus Dwinanto Budiadji, saat berkunjung ke Sragen menyampaikan memungkinkan KRL sampai madiun. Karena jalurnya pun feasible dan dibutuhkan masyarakat.
Namun untuk saat ini layanan KRL baru Solo-Jogja. “ PT KAI itu sebagai operator saja. Kebijakan ada di pemerintah. Kalau ada dorongan dari kepala daerah di sepanjang jalur itu layak, barang kali bisa diperhatikan pemerintah,” katanya.
Pada bagian lain ia menyampaikan proyek double track KA trans Solo-Semarang mulai dibangun tahun ini. Pembangunannya mulai dari Solo-Kaliyoso. Untuk jalur Kaliyoso-Gundi (Grobogan), pembangunannya dimulai 2024 mendatang.
“Kami mengikuti perencanaan di Solo. Proyek jembatan layang untuk KA di simpang Joglo itu menjadi proyek nasional. Jembatan yang dibangun sepanjang 140 meter itu menjadi jembatan KA terpanjang yang kami miliki,” jelasnya.
Dia menerangkan untuk potensi kemacetan di simpang empat Gemolong tidak memungkinkan jalur KA yang naik. Tetapi jalan rayanya yang dibuat fly over atau underpass.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
