Soloraya
Sabtu, 24 April 2021 - 10:13 WIB

Bupati Yuni: Warga Soloraya Mudik ke Sragen Dilarang, tapi Kalau Kerja Boleh

Tri Rahayu  /  Tika Sekar Arum  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati (Espos/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN -- Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati memastikan melarang aktivitas mudik lokal antara wilayah Soloraya masuk ke Sragen.

Akan tetapi, Yuni membolehkan pergerakan di wilayah aglomerasi Soloraya dengan tujuan untuk bekerja atau untuk kepentingan temporer.

Advertisement

Meski secara teori mudah, praktik kebijakan ini akan sulit dilakukan. Untuk itu, Polres Sragen akan memeriksa kendaraan di tujuh lokasi selama mudik Lebaran.

Baca juga: Pengendara Beat Meninggal Usai Tabrak Pohon di Sragen

Advertisement

Baca juga: Pengendara Beat Meninggal Usai Tabrak Pohon di Sragen

Bupati Sragen Yuni Sukowati saat ditemui wartawan di kantornya, Jumat (23/4/2021) siang, menyampaikan mudik lokal meski dari wilayah kabupaten/kota di Soloraya dilarang.

Yuni menjelaskan mudik lokal dengan pergerakan atau aktivitas di wilayah aglomerasi ke Sragen itu berbeda. Pergerakan di wilayah aglomerasi hanya untuk kepentingan kerja, misalnya warga yang bekerja lintas kabupaten/kota, seperti warga Solo bekerja di Sragen.

Advertisement

Baca juga: Menko Perekonomian Airlangga Klaim Indikator Ekonomi Mulai Membaik

Tes Swab Antigen

Yuni menambahkan untuk memastikan kebijakan tersebut dilaksanakan dengan benar dibutuhkan pengawasan ketat di pos penjagaan. Terkait kendaraan berpelat nomor luar Soloraya, misalnya kendaraan pelat AB atau Jogja, dia menegaskan tidak boleh melintas.

Namun, ada pengecualian untuk kendaraan berpelat luar Sragen yang kendarai warga ber-KTP Sragen. Menurut Yuni, banyak kendaraan pelat B yang dimiliki warga Sragen sehingga kendaraan berpelat luar Sragen belum tentu hendak mudik ke Sragen.

Advertisement

Serapet-rapetnya penjagaan tetap ada yang lolos juga karena tidak semua pintu masuk Sragen dijaga dan masih banyak jalan tikus. Yang lolos itu kemungkinan 5%-7%,” ujarnya.

Baca juga: Gerbang Neraka di Bumi Ini Jadi Daya Tarik Wisata di Turkmenistan

Sementara itu, untuk memastikan pos-pos pemeriksaan kendaraan siap, Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi bersama para perwira Polres memeriksa lokasi eks Jembatan Timbang di Desa Toyogo, Sambungmacan, Sragen, Jumat sore.

Advertisement

Lokasi tersebut akan menjadi salah satu lokasi penyekatan kendaraan darat dari arah Jawa Timur saat mudik Lebaran di Sragen. Di lokasi itu pula dilakukan pemeriksaan rapid test swab antigen.

Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi melalui Kabag Ops Polres Sragen Kompol Dudi Pramudia mengatakan Dirlantas Polda Jatim Kombes Latif Usman bersama Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya dan Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi sudah menyurvei lokasi penyekatan di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur, Jumat siang.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif