SOLOPOS.COM - Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi. (Bidhumas Polda Jateng)

Solopos.com, SOLO–Kapolda Jawa Tengah (Jateng), Irjen Pol Ahmad Luthfi, menjadi figur dengan elektabilitas tertinggi bakal Calon Gubernur (Cagub) Jateng 2024.

Elektabilitas sosok yang pernah menjadi Kapolresta Solo itu di peringkat pertama mengalahkan figur lain seperti Hendrar Prihadi, Sudaryono, Taj Yasin Maimoen, Dico M. Ganinduto, Muhammad Yusuf Chudlori, dan Bambang Wuryanto.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Demikian hasil survei dari Kanigoro Network yang dirilis kepada Solopos.com, Senin (22/4/2024). Dalam menjaring calon pemimpin Jateng, Kanigoro Network menggandeng Keluarga Mahasiswa Jateng serta Ikatan Pemuda Desa Indonesia (Ipda).

Proses yang mereka lakukan berbasis opini publik yang diriset, observasi, survei, dan focus group discussion (FGD) secara berkala. Dari proses tersebut tujuh nama yang diharapkan masyarakat dalam melanjutkan kepemimpinan 2024 di Jawa Tengah.

Disebutkan, survei dilakukan dengan metode wawancara face to face, terhadap sampel yang berjumlah 1.400 orang. Mereka tersebar di 35 kabupaten/kota di Jateng. Sampel diambil dengan multistage random sampling dan proporsional.

Sementara waktu survei dilakukan pada 20-30 Maret 2024. Dari survei tersebut diketahui, Irjen Pol Ahmad Luthfi, menjadi figur yang tingkat keterpilihannya paling tinggi, yaitu 25,1 persen. Di posisi berikutnya ada nama Hendrar Prihadi 23,8 persen.

Sementara Ketua DPD Partai Gerindra Jateng, Sudaryono, berada di posisi ketiga dengan elektabilitas 13,7 persen. Selanjutnya ada Taj Yasin 9,4 persen, Dico M Ganinduto 7,2 persen, M Yusuf Chudlori 5,6 persen dan Bambang Wuryanto 4,5 persen.

Sedangkan responden yang tidak menjawab atau belum menentukan pilihan ada 10,7 persen. Dijelaskan, survei tersebut merupakan lanjutan dari survei sebelumnya yang berfokus para preferensi publik terhadap latar belakang figur.

Penyertaan latar belakang figur, baik politik maupun profesinya, menjadi alat identifikasi DNA politik ketokohan cukup konsisten dengan elektabilitas sosok yang dihasilkan dalam survei. Latar belakang itu jadi salah satu pertimbangan utama publik.

Sebagai contoh, publik menilai tokoh dengan latar belakang TNI/Polri paling berkapasitas untuk menjadi pemimpin Jateng dengan tingkat keterpilihan 22,6 persen. Berikutnya ada latar belakang pejabat di pemerintahan dengan 19,9 persen.

Sedangkan sosok pengusaha dipilih oleh 16,7 persen responden, dan politikus 13,5 persen. Sementara sosok keagamaan 11,6 persen, akademisi 8,4 persen, dan tidak menjawab atau belum menentukan pilihan ada 7,3 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya