Soloraya
Rabu, 21 Mei 2014 - 06:15 WIB

BURSA LOWONGAN KERJA : 6.000 Lowongan Kerja Ditawarkan dalam Job Market Boyolali

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Solopos.com, BOYOLALI–Sekitar 6.000 lowongan kerja di berbagai perusahaan dari berbagai sektor dalam Job Market Fair 2014 yang diselenggarakan Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Boyolali di Wisma Haji Boyolali, Senin-Selasa (2-3/6/2014) mendatang.

Melalui bursa kerja itu, Pemkab mentargetkan bisa menempatkan sedikitnya 500 pencari kerja di berbagai lowongan tersebut.

Advertisement

Pelaksana Tugas (Plt) kepala Dinsosnakertranns Boyolali, Syawaludin, mengemukakan dalam JMF tersebut, sebanyak 40 perusahaan dari berbagai bidang usaha di antaranya pertanian, industri, perdagangan, keuangan, dan jasa, baik dari Boyolali, Soloraya, Provinsi Jateng, luar Provinsi Jateng, hingga perusahaan luar negeri.

Kepala Bidang (kabid) Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja Dinsosnakertrans Boyolali, Hartono menambahkan, JMF terbuka bagi masyarakat pencari kerja berusia 18 sampai dengan 40 tahun. Diharapkan ajang tersebut dapat mempertemukan pihak perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja, dengan pencari kerja.

“JMF akan dibuka pukul 09.00 WIB sampai dengan 16.00 WIB,” katanya.

Advertisement

Bagi para pencari kerja yang berminat, Hartono mengatakan dapat datang langsung ke lokasi JMF, di Jl. Perintis Kemerdekaan Boyolali, dengan membawa surat lamaran pekerjaan.

“Surat lamaran yang diharapkan tentunya tidak hanya satu. Selain itu, pelamar kerja juga diharapkan membawa serta sejumlah persyaratan pendukung lainnya seperti ijazah, identitas, pas foto dan lainnya karena tidak menutup kemungkian mereka akan diwawancara secara langsung sekaligus hasil pengumuman penempatan,” imbuhnya.

Pihaknya mentargetkan, JMF kali ini dapat dikunjungi hingga 2.500 pencari kerja dan dapat menempatkan sedikitnya 500 pencari kerja. Untuk itu dalam kesempatan tersebut juga akan dihadikan sejumlah siswa dari sejumlah sekolah yang tergabung dalam Bursa Kerja Khusus (BKK). Dengan menghadirkan BKK, siswa mendapatkan gambaran tentang dunia kerja yang akan dihadapi setelah lulus dari sekolahnya.

Advertisement

“Sebagai informasi, untuk pelayanan pembuatan Kartu Pencari Kerja (AK.1) [kartu kuning] waktu pelaksanaan JMF itu akan dilayani di lokasi,” pungkasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif