SOLOPOS.COM - Pengarahan calon Sekda Kota Solo oleh Panitia Seleksi (pansel) di Balai Kota Solo, Selasa (9/8/2016). Pengarahan tersebut dihadiri tujuh calon Sekda. (Nicolous Irawan/JIBI/Solopos)

Bursa Sekda Solo, hasil tim pansel diserahkan kepada gubernur untuk penetapan sekda definitif.

Solopos.com, SOLO–Hasil penilaian tim panitia seleksi (pansel) sekretaris daerah (sekda) disertakan Pemkot dalam berkas yang diserahkan ke Gubernur Jawa Tengah.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Penilaian ini diharapkan menjadi bahan pertimbangan Gubernur dalam menetapkan sekda definitif. Merujuk hasil penilaian tim pansel skor nilai tertinggi dipegang Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Budi Yulistianto, disusul Asisten Administrasi Setda Rahmat Sutomo dan Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Widdi Srihanto.

“Saya sudah kirim satu nama kandidat sekda ke Gubernur pada Kamis (1/9/2016). Tapi berkas penilaian tiga calon juga disertakan,” kata Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo ketika dijumpai wartawan di Balai Kota, Jumat (2/9/2016).

Rudy, sapaan akrabnya mengatakan telah menetapkan satu nama kandidat untuk diusulkan kepada Gubernur. Satu kandidat tersebut dipilih dari tiga calon hasil seleksi tim pansel yang diterimanya. Penetapannya, kata Rudy,  menerima pertimbangan dan masukan dari berbagai pihak. Termasuk pula pertimbangan hasil penilaian seleksi tim pansel. Namun, Rudy merahasiakan nama kandidat tersebut.

“Pokoknya sudah dikirim satu nama. Siapa itu, rahasia. Nanti kalau sudah turun jawaban dari Gubernur baru saya beberkan,” kata Rudy.

Rudy tak menampik berat memilih satu di antara ketiga calon. Mengingat ketiga calon itu memiliki keunggulan dan kemampuan yang sama menjadi sekda. Namun setelah melalui berbagai pertimbangan akhirnya terpilih satu kandidat dan diusulkan ke Gubernur. “Sekarang tinggal menunggu keputusan Gubernur. Apakah menyetujui usulan saya atau tidak,” kata Rudy.

Rudy berharap keputusan Gubernur dalam menetapkan sekda definitif dikerjakan secepatnya. Rudy berharap sekda definitif sudah dilantik pada pertengahan bulan ini. Sehingga bisa langsung bekerja untuk menyusun kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara (KUA PPAS) APBD Kota Solo 2017. Selain itu menyiapkan struktur organisasi tata kerja (SOTK) baru yang akan diterapkan mulai 1 Januari nanti.

“PR [pekerjaan rumah] untuk sekda baru sangat banyak. Jadi harapannya secepatnya sekda dilantik,” pinta Rudy.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Solo, Hari Prihatno  mengatakan telah mengakhiri masa tugas pansel setelah wali kota mengirimkan satu usulan nama ke Gubernur. “Dengan ini pekerjaan pansel sudah selesai, sekarang tinggal menunggu penetapan Gubernur,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya