SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
SOLO — Tahapan pemilihan Wakil Walikota (Wawali) Solo di DPRD dimungkinkan terlaksana awal 2013. Hal itu lantaran hingga kini DPRD belum menerima dua nama calon wawali yang harus dipilih di tingkat legislatif tersebut.
Wakil Ketua DPRD Solo, Supriyanto, menuturkan sesuai tahapannya, setelah dua nama calon wawali disampaikan ke DPRD, legislatif segera membentuk panitia khusus (pansus) guna mempersiapkan tata cara pemilihan wawali. Tata cara tersebut bisa berupa tata tertib (tatib) atau tata tertib khusus (tatibsus).
“Kami belum menerima nama calon wawali dari walikota. Kalau sudah kami terima akan kami bentuk pansus untuk mempersiapkan tata cara pemilihan. Kalau tata caranya menurut saya tatib biasa saja,” katanya, Kamis (13/12/2012).
Supriyanto mengatakan proses pembahasan di tingkat pansus selama dua pekan. “Sisa waktu 2012 tinggal dua pekan lagi. Sehingga kemungkinan kecil wawali bisa dipilih di 2012 ini,” ungkapnya.
Politisi dari Partai Demokrat tersebut menerangkan setelah tatib selesai dibahas dan disampaikan melalui rapat paripurna, DPRD baru bisa melaksanakan pemilihan calon wawali. Dikatakannya, setelah proses pemilihan di tingkat legislatif dilaksanakan, wawali terpilih tak bisa langsung bertugas mendampingi Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo.
Pasalnya, proses pengangkatan wawali masih menunggu surat keputusan (SK) Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
“Pengangkatan menunggu turunnya SK Mendagri melalui Gubernur Jateng. Prosesnya masih panjang. Bisa jadi wawali diangkat akhir Januari karena menunggu turunnya SK tersebut,” terangnya.
Sementara itu, Sekretaris DPC PDIP Solo, Teguh Prakosa, menyatakan belum ada rekomendasi dari DPP PDIP soal dua nama calon wawali. “Rekomendasi belum turun. Kami masih menunggu. Proses di tingkat DPC sudah selesai,” katanya.
Teguh kembali menjelaskan DPP PDIP bakal memanggil Walikota Solo untuk meminta pertimbangan terkait dua nama calon wawali sebelum disampaikan ke DPRD Solo.