Soloraya
Kamis, 22 November 2012 - 16:10 WIB

BURSA WAWALI SOLO: Giliran Eks Kepala Bakorwil Nglamar

Redaksi Solopos.com  /  Rini Yustiningsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Mantan Ketua Bakorwil II Solo-Magelang, Joko Purnomo (kiri), menyampaikan berkas sebagai permohonan menjadi calon wakil walikota (cawawali) kepada Wakil Ketua Bidang Organisasi, Keanggotaan, Rekrutmen DPC PDIP Solo, YF Sukasno (kanan), di halaman DPRD Solo, Kamis (22/11/2012). (Foto: Taufiq Sidiq/JIBI/SOLOPOS)

Mantan Ketua Bakorwil II Solo-Magelang, Joko Purnomo (kiri), menyampaikan berkas sebagai permohonan menjadi calon wakil walikota (cawawali) kepada Wakil Ketua Bidang Organisasi, Keanggotaan, Rekrutmen DPC PDIP Solo, YF Sukasno (kanan), di halaman DPRD Solo, Kamis (22/11/2012). (Foto: Taufiq Sidiq/JIBI/SOLOPOS)

SOLO–Bursa Wakil Walikota (Wawali) Solo kian ramai. Padahal, pekan depan PDIP sudah akan mengajukan empat nama calon untuk mendapat restu DPP PDIP.

Advertisement

Hari ini, Kamis (22/11/2012) giliran mentan Kepala Bakorwil II Wilayah Solo dan Magelang, Joko Purnomo, secara resmi mengajukan diri ke Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo guna menjadi calon wakil walikota (cawawali). Alhasil, saat ini terdapat enam bakal cawawali yang mendaftar secara resmi disertai berkas-berkas lengkap.

Sebelumnya lima nama yang mendaftar secara resmi ke DPC PDIP yakni Achmad Purnomo, Hilmi Akhmad Sadillah, Gatot Sugiharto, Bambang Rahmadi, serta Hari Mulyadi. Tak hanya mendaftar jadi cawawali, Purnomo dan Hilmi juga menyatakan mendaftar sebagai kader PDIP.

Saat ditemui wartawan di halaman DPRD Solo, Kamis (22/11), Joko menyatakan siap memenuhi lima kriteria Wawali yang ditetapkan PDIP. “Prinsipnya saya siap apapun persyaratannya. Termasuk penandatanganan pakta integritas,” jelasnya.

Advertisement

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Organisasi, Keanggotaan, dan Rekrutmen DPC PDIP Solo, YF Sukasno, mengatakan pihaknya segera memproses nama-nama yang sudah secara resmi mengajukan diri menjadi cawawali.

Di sisi lain, Sukasno menegaskan jika pengajuan diri secara resmi cawawali tidak ada kaitannya dengan pendaftaran sebagai kader PDIP. “Terkait keinginan Pak Joko masuk sebagai anggota PDIP kami terima kasih. Tetapi ini tidak ada kaitannya dengan cawawali,” tegasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif