SOLOPOS.COM - Umar Hasyim (JIBI/dok)
SOLO—PDIP Solo selaku partai yang berhak mengajukan calon wawali Solo hingga kini belum mengambil sikap. Kemunculan sejumlah nama cawawali masih ditanggapi dingin oleh partai banteng moncong putih ini. Fungsionaris partai tersebut masih menyimpan rapat kandidat wawali.
Ini berbeda dengan sejumlah partai lain. Parpol lain justru sudah bergerilya, jauh-jauh hari sudah berwacana dan menggulirkan nama cawawali. Sebelumnya Partai Persatuan Pembanguan (PPP) Solo menggulirkan lima nama sebagai cawawali.
Terbaru, tim tujuh bentukan DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Solo mengaku sudah melakukan komunikasi dengan sejumlah tokoh.
Tokoh-tokoh yang didekati DPD PAN Solo dinilai mumpuni dan pantas mendampingi FX Hadi Rudyatmo (Rudy) yang segera menjadi walikota.
Ketua Tim Tujuh DPD PAN Solo, Umar Hasyim, mengaku untuk sementara lebih dari dua nama yang sudah didekati. Respons nama-nama tersebut, lanjutnya, beragam. “Ada yang tertarik, ada yang masih malu-malu, ada juga yang dengan tegas menolak,” tuturnya, Jumat (5/10/2012), di DPRD Solo.
Diterangkannya, nama-nama tersebut berasal dari luar partai politik. Terkait dengan kader PAN yang memenuhi kriteria, Umar mengaku memang ada yang memenuhi kriteria.
“Ketentuan partai [PAN] sangat tegas. Kalau memang mumpuni dan diterima ya tentu harus mengundurkan diri dari partai. Baik sebagai pengurus maupun anggota,” tegasnya.
Umar kembali menegaskan hal tersebut dimaksudkan agar kader tersebut fokus menjadi pelayan masyarakat serta pembangunan Kota Solo. Umar menjelaskan nama-nama yang diputuskan untuk diusulkan menjadi calon wakil walikota akan siap setelah Rudy dilantik menjadi walikota.
