SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
SOLO — Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Solo dan Partai Keadilan Sejahtera siap diajak rembugan soal calon wakil walikota (wawali) untuk mendampingi Walikota FX Hadi Rudyatmo.
“PAN berkepentingan untuk urun rembug soal calon wawali meski PDIP sebagai parpol yang berhak mengajukan. Tujuannya untuk kesimbangan kepemimpinan agar Kota Solo tetap kondusif,” terang Ketua Tim Tujuh PAN yang juga Ketua DPD PAN Kota Solo Umar Hasyim kepada Solopos.com, Sabtu (20/10/2012).
Menurut Umar Hasyim, keseimbangan itu dengan mendasarkan perlunya wawali dengan agama yang dianut mayoritas warga Solo untuk mendampingi Walikota Rudy.
Apa yang terjadi di Solo, lanjut Umar adalah sesuatu yang langka. Dimana pemimpinnya berasal dari minoritas di tengah mayoritas masyarakat Solo yang beragama Islam.
“Memang itu harus diterima sebagai situasi yang konstitusional.
Namun PAN tidak ingin terjadi kesalahan dalam memilih calon wawali yang dikhawatirkan akan menganggu kondusifitas Kota Solo,” paparnya.
Karena itu, lanjut Umar, saat ini PAN sedang menjaring dan berinteraksi langsung dengan masyarakat. Bagaimana calon wawali yang diinginkan masyarakat Solo yang mungkin belum terkomunikasikan dengan PDIP.
“Jika kader PAN terpilih maka harus keluar dari partai. Karena jika walikota dari parpol kemudian wawalinya juga dari parpol, dikhawatirkan hanya membesarkan partai. Kami tidak berambisi tapi peduli, karena PAN tahu itu ranah PDIP,” ujarnya.
Disinggung soal nama, Ketua DPD PAN Umar Hasyim mengatakan belum bisa menyebutkan. Namun memang sudah mengerucut pada dua nama.
Terpisah Ketua DPD PKS Kota Solo Sugeng Riyanto SS mengatakan, PKS hanya akan mengajukan nama calon wawali jika diminta. Karena yang punya hak mengajukan adalah PDIP.
“PKS sebagai mitra koalisi tidak akan memaksakan diri, tapi jika diminta siap. Tapi sampai saat ini belum ada komunikasi formal dari PDIP, jadi kami masih wait and see,” ungkap Sugeng kepada Solopos.com, Sabtu.
Ditanya siapa yang akan diajukan PKS jika diminta PDIP, Sugeng menyatakan banyak kader yang siap tingga bagaimana yang dibutuhkan PDIP. Moh Rodhi salah satu dari sekian kader yang layak mendampingi Rudy.