SOLOPOS.COM - Ilustrasi (google/infojambi)

Ilustrasi (google/infojambi)

SOLO–Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo (Rudy), menyatakan akan mengirimkan surat permohonan wakil walikota (wawali) ke Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP setelah Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD 2013 selesai digarap.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Rudy sendiri menargetkan KUA-PPAS selesai 1 November 2012.

“Surat permohonan setelah tanggal 1 November dikirim. Konsentrasi dulu ke KUA-PPAS. Itu lebih penting,” jelas Rudy seusai upacara peringatan ke-84 Sumpah Pemuda di Lapangan Kottabarat, Minggu (28/10/2012).

Disinggung dirinya ikut dalam proses penentuan calon wawali, Rudy menjelaskan keikutsertaannya tidak mutlak menentukan wawali. “Jadi kan begini, terkait wawali hanya memilih beberapa nama yang akan dikirim ke DPP. Saya mau memilih atau tidak itu tidak masalah, karena yang namanya pengurus DPC kolektif kolegial,” urainya.

Dijelaskannya, keputusan calon wawali yang bakal disampaikan ke DPP PDIP sebelum diajukan ke DPRD Solo merupakan keputusan pengurus DPC PDIP. Ditambahkannya, hasil penentuan calon wawali yang bakal disampaikan ke DPP PDIP akan lebih bagus jika dirinya tidak ikut.

“Jadi, hasilnya lebih fair kalau saya tidak ikut saja.”

Rudy menjelaskan pihaknya tidak ingin buru-buru menentukan calon pendampingnya memimpin Solo hingga 2015 mendatang. “Wakil yang masuk juga perlu adaptasi, kalau grusa-grusu nanti malah tidak bagus,” tambahnya.

Ditemui di tempat yang sama, Wakil Ketua Bidang Organisasi DPC PDIP Solo, YF Sukasno, menjelaskan sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) PDIP, proses pemilihan calon wawali diawali dengan rapat internal pengurus membahas calon wawali. “Sesuai AD/ART partai nanti proses ada rapat sambil menunggu surat dari walikota,” ungkapnya.

Sukasno menegaskan tidak ada hal khusus yang akan dipersiapkan PDIP guna membahas calon wawali pendamping Rudy. Disinggug verifikasi DPC terkait calon wawali, Sukasno menyatakan belum dilakukan.  “Belum sampai pada verifikasi. Kami masih rapat-rapat di partai, masih persiapan itu. Ya kalau Pak Walikota nyuwun wawali melalui surat ke DPC, kami segera tindak lanjuti. Hla sekarang belum ada permintaan. Itu kewenangan walikota tentang kebutuhan wawali,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya