SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
SOLO — Hingga, Rabu (24/10/2012), Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo (Rudy) belum menyampaikan surat permintaan pengajuan wakil walikota (wawali) ke Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo. Surat tersebut saat ini masih berupa draf.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Bidang Organisasi DPC PDIP Solo, YF Sukasno, kepada wartawan, Rabu (24/10/2012). “DPC masih menunggu surat dari walikota. Dari komunikasi saya dan walikota suratnya sudah didraf,” terangnya.
Sukasno menyampaikan jika surat tersebut sudah selesai disusun oleh walikota, maka surat selanjutnya dikirim ke DPC untuk ditindak lanjuti. “DPC akan menindak lanjuti surat itu untuk dibahas di rapat pengurus,” katanya.
Setelah menerima surat permintaan dari walikota tersebut, DPC baru bisa melakukan penentuan calon wawali yang akan diajukan ke DPRD Solo untuk dipilih oleh anggota dewan.
Ditegaskannya, yang bakal menerima surat tersebut adalah DPC PDIP Solo. Sebagaimana diketahui, selain menjadi walikota, Rudy juga menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Solo.
Dalam hal ini, Sukasno mengatakan Rudy tidak menyurati dirinya sendiri terkait dua jabatan yang diembannya tersebut. Dia menerangkan sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) PDIP, surat yang masuk akan dibahas dalam rapat pengurus DPC PDIP.
“Jadi tidak betul kalau Pak Rudy menyurati dirinya sendiri terkait permintaan pengajuan wawali. DPC tidak hanya ketua, rapat pengurus ada 13 orang di dalamnya,” jelasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Solo, Supriyanto, menuturkan DPRD bersikap menunggu surat dari walikota terkait pengajuan dua nama calon wawali yang akan ditentukan oleh kalangan legislatif. “Kami sifatnya hanya menunggu, itu dari walikota untuk mengajukan ke DPRD,” katanya.
Disinggung lamanya pembahasan calon wawali di tingkat DPRD Solo, Supriyanto memperkirakan hanya berlangsung selama dua pekan.