Soloraya
Jumat, 31 Agustus 2012 - 23:24 WIB

BURU TAHANAN KABUR, Petugas Rutan Gandeng Polisi

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi. (google img)

ilustrasi (google img)

BOYOLALI--Petugas Rumah Tahanan (Rutan) Negara Kelas II B Boyolali, menggandeng jajaran Polres Boyolali dalam memburu tahanan kabur dua pekan terakhir. Tahanan kabur itu bernama Muhammad Saifudin, 22, warga Karanggede, Boyolali. Dia terganjal kasus perampokan motor bersama dua rekannya di Jl Klego-Simo, Boyolali, tepanya di daerah Gunung Madu pada Senin (2/4/2012) dini hari.

Advertisement

Kepala Rutan Boyolali, Satriyo, menerangkan tahanan itu melarikan diri dengan cara memanjat pagar belakang dan berjalan di atas genteng. Tahanan berhasil melewati pos jaga lalu menyeberang jalan kemudian meloloskan diri dari kompleks bui.

Dia menerangkan peristiwa itu terjadi pada malam tarawih terakhir pada bulan puasa lalu, atau pada Jumat (17/8/2012) malam. “Ya tahanan melewati genteng di atas pos jaga lalu lari menyeberang jalan,” katanya kepada Solopos.com, Jumat (31/8/2012).

Satriyo mengonfirmasi tahanan tersebut merupakan terdakwa kasus perampokan yang menewaskan korban di Gunung Madu. Hingga saat ini, Satriyo menjelaskan bersama pihak terkait memburu tahanan itu. “Sudah ada koordinasi dengan Polres, Polsek dan masyarakat,” imbuhnya.

Advertisement

Dia mengimbau warga untuk mau bekerja sama dalam pelacakan keberadaan tahanan itu. “Jika ada yang mengetahui silahkan langsung menghubungi kami atau polisi,” katanya.

Berdasarkan informasi yang diterima Solopos.com, Saifudin beraksi bersama dua rekannya, Joko W, 18, dan Kuncoro, 22. Mereka tega memukul kepala korban dengan kunci besi hingga akhirnya tewas.

Jajaran Polres Boyolali kemudian meringkus mereka dengan bukti kendaraan dan sebilah besi berukuran satu meter.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif