SOLOPOS.COM - Pengunjung memenuhi area jembatan kaca Sky Hills Kemuning, Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, Minggu (1/1/2023). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Bagi Anda yang belum pernah merasakan sensasi berjalan di atas jembatan kaca Kemuning Sky Hills, ada baiknya buruan mencobanya mumpung masih gratis.

Pasalnya, pengelola Kemuning Sky Hills di Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar ini akan mulai memberlakukan tiket masuk naik jembatan kaca per 1 Februari 2023 nanti.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Sejak di launching tepat di malam pergantian tahun 2022-2023, jembatan yang kini menjadi ikon baru wisata di Karanganyar itu terus dikunjungi pengunjung. Setiap hari, setidaknya ada 400 pengunjung menjajal jembatan kaca. Bahkan saat weekend pengunjung membludak hingga 2.000 orang.

Direktur Utama The Lawu Grup, Parmin Sastro Wijono, mengatakan selama ini pihaknya masih menggratiskan tiket  menaiki jembatan kaca Kemuning Sky Hills. Pengunjung hanya ditarik tiket masuk kawasan kebun teh Kemuning.

“Tapi mulai Februari nanti mulai ditarik tiket masuk,” kata dia kepada Solopos.com, Jumat (20/1/2023).

Setiap pengunjung saat ini hanya ditarik Rp10.000 per orang, sudah termasuk biaya parkir kendaraan. Di kawasan kebun teh ini, pengunjung bisa menikmati panorama alam kebun teh yang berada di kaki Gunung Lawu. Selain itu pengunjung juga bisa naik ke Bukit Teletubbies Kemuning yang berada satu kawasan dengan jembatan kaca.

Untuk harga tiket masuk jembatan kaca tersebut masih dibahas Pemkab Karanganyar bersama The Lawu Grup selaku investor. Pembangunan jembatan kaca Kemuning Sky Hills terus dikerjakan untuk mencapai target dibangun sepanjang 120 meter.

Sekarang panjang jembatan kaca baru 20 meter. Dalam sepekan mendatang,  panjang jembatan kaca akan bertambah 10 meter atau menjadi 30 meter. Kemudian akan bertambah 30 meter lagi akhir Februari nanti.

“Kami targetkan jembatan kaca sepanjang 120 meter rampung sebelum Lebaran,” kata Parmin.

Pengelola akan membatasi hanya 20 pengunjung yang bisa menaiki jembatan kaca dalam satu sesi. Mengenai batas waktu bagi pengunjung di jembatan kaca, pengelola sejauh ini belum membatasinya.

Berdasarkan pengamatan Parmin, pengunjung paling lama berada di atas jembatan kaca tidak lebih dari 15 menit. Selama waktu itu, mereka sudah puas menikmati pemandangan alam kebun teh dan berswafoto.

“Sementara ini pengunjung lepas alas kaki saat naik jembatan kaca. Tapi ke depan kami siapkan sandal khusus,” sambungnya.

Parmin menambahkan, pengunjung yang datang banyak juga dari berbagai daerah di Soloraya. Mereka datang dari sekedar penasaran hingga ingin menjajal sensasi berjalan di atas jembatan kaca. Dia menilai respons masyarakat sangat bagus dengan hadirnya jembatan kaca Kemuning Sky Hills.

Kabid Destinasi Wisata Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Karanganyar, Teguh Hariono, mengatakan faktor keamanan menjadi hal utama, Oleh karenanya pengawasan keamanan jembatan kaca selalu dilakukan. Sejauh ini, jembatan kaca tersebut dipastikan aman dilewati pengunjung.

“Kami selalu tekankan sisi keamanan ke pihak pengelola jembatan kaca,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya