SOLOPOS.COM - Ilustrasi mogok kerja (JIBI/dok)

 

Mogok Kerja (SOLOPOS/Farid Syafrodhi)

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Karanganyar (Solopos.com)–Ratusan buruh PT Busana Mulya Tekstiel yang memproduksi kain jins, mogok kerja, Kamis (7/7/2011) siang. Mereka menuntut pihak perusahaan untuk membayar gaji mereka tanpa ada penundaan.

Pantauan Espos di lokasi, ratusan buruh itu mogok kerja sambil duduk-duduk di emperan depan kantor pabrik tersebut.

Aksi mogok kerja itu berlangsung tanpa ada pembentangan spanduk atau pun tulisan tentang pemenuhan gaji mereka yang dibayarkan dua pekan sekali itu.

Salah satu buruh di bagian operator yang enggan disebut namanya, mengaku penundaan pembayaran gaji itu sudah berlangsung hampir setahun.

“Sejak Idul Fitri tahun 2010 sampai sekarang, gaji kami selalu dicicil pembayarannya. Seharusnya setiap tanggal 11 dan 26 kami mengambil gaji. Tapi pihak perusahaan selalu menunda pembayarannya sepekan hingga sepuluh hari dari tanggal yang telah ditentukan,” ujar buruh yang tinggal di Kelurahan Jungke ini, saat ditemui wartawan di depan kantor PT Busana Mulya Tekstiel, Jl Raya Jaten Km 7, Karanganyar, Kamis siang.

 

Hal senada juga diungkapkan buruh lain, Eko. Menurutnya, pada Sabtu (2/7) lalu sebetulnya antara pihak perusahaan dengan perwakilan buruh sudah bertemu guna membahas pembayaran gaji itu. Namun hingga sekarang belum ada realisasinya.

Sementara itu, saat meminta konfirmasi terkait dengan tuntutan buruh, para wartawan dilarang masuk ke kantor. Salah seorang Satpam perempuan setempat melarang wartawan untuk menemui pimpinan perusahaan dengan alasan sedang ada meeting.

Tak lama kemudian, Mulyani, salah satu karyawan bagian pembayaran gaji mengatakan bahwa uang untuk membayar pemenuhan gaji buruh, sedang diambil di bank.

“Sedang dalam perjalanan ke sini, sebentar lagi sampai. Masalahnya dari bank memberikan uang dengan nominal besar dan tidak memberikan recehan Rp 20.000-10.000. Kami harus pecahkan dulu uang dengan nominal besar itu,” ungkapnya.

(fas)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya