SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Peringatan Hari Buruh sedunia yang jatuh kemarin, Sabtu (1/5) disambut ratusan buruh dengan menggelar mimbar bebas dan aksi turun ke jalan hingga di depan pintu gapura Sriwedari Solo. Para buruh dari sejumlah kawasan di Soloraya tersebut menuntut pemberian Jamsostek serta penghapusan sistem kerja kontrak yang dinilai telah menyengsarakan mereka.

Sejumlah elemem buruh yang menggelar aksi ialah Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) 1992 Solo, Serikat Buruh Setia Kawan (SBSK), relawan pejuang demokrasi (Repdem) Solo, KRKB, serta Konggres Serikat Pekerja Indonesia (KSPI). Meski mendapatkan pengawalan dari aparat kepolisan, namun aksi mereka berlangsung secara damai.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Dalam orasinya, selain menuntut Jamsostek, penghapusan sistem kontrak dan outsourcing, mereka juga menuntut pemberian upah layak minimal sesuai kebutuhan hidup layak (KHL). Mereka bahkan mengancam akan melakukan sweeping ke sejumlah perusahaan yang terbukti tak memberi upah sesuai UMK.

“Tahun ini kita masih bersabar. Namun, tahun depan kita akan melakukan sweeping ke perusahaan-perusahaan yang tak memberi upah sesuai UMK. Kalau perlu kita lapor ke polisi bukan lagi lapor Disnaker,” pekik mereka dalam orasinya.

Aksi juga mengusung isu penolakan kenaikan tarif dasar listrik (TDL). Kenaikan TDL, kata mereka, secara langsung akan mengancam keberlangsungan PHK massal bagi para buruh.
“Nasib buruh ke depan ternyata tak kian membaik, namun terus dalam ancaman PHK,” paparnya.

Ketua Federasi Serikat Pekerja Kimia Energi (FSP KEP) Karangnyar, Eko Supriyanto dalam aksinya menuntut pengelolaan Jamsostek secara wali amanah. Selama ini, meski telah ada Jamsostek, namun pengelolaannya diserahkan kepada BUMN. “Dengan pengeloaan sendiri atau wali amanah, maka bisa dimanfaatkan untuk peningkatan kesejahteraan buruh,” paparnya.

asa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya